Ini 10 Fakta Menarik Korea Utara, dari Desa Propaganda Sampai Adanya Larangan Rayakan Ulang Tahun
Korea Utara telah menjadi negara yang diselimuti kerahasiaan selama bertahun-tahun. Inilah 10 fakta menarik tentang negara yang dipimpin Kim Jong-Un.
TRIBUNJATIM.COM - Korea Utara telah menjadi negara yang diselimuti kerahasiaan selama bertahun-tahun.
Namun seiring waktu, banyak hal aneh yang muncul tentang negara sosialis yang mandiri itu.
Singkatnya, Korea Utara telah dikenal sebagai negara yang pada dasarnya melakukan apapun yang ia inginkan.
Terlepas dari apakah itu untuk kepentingan rakyat atau tidak.
(6 Kali Operasi Tak Kunjung Sembuh, Orangtua Ini Telantarkan Bayinya yang Kritis di Rumah Sakit)
(Bayi Ini Dimakan Hidup-hidup Oleh Segerombol Semut Besar di Hutan, Ditemukan Setelah 3 Hari Dibuang)
Pelancong Korea Utara pun terbatas.
Pada tahun 2014, pengunjung wisata yang datang sekitar 100.000 orang.
Korea Utara pun sebenarnya memiliki target jumlah wisatawan sekitar dua juta pada tahun 2020.
(Kisah Mantan Aktris Korea Selatan Asal Korea Utara Saat Kembali ke Negaranya untuk Cari Kedamaian)
Saat ini, Korea Utara dipimpin oleh Kim Jong-Un (putra dan cucu pemimpin negara tersebut).
Korea Utara adalah negara yang banyak dianggap sangat berbahaya karena pengujian rudal dan pengejaran senjata nuklirnya baru-baru ini.
Inilah 10 fakta menarik tentang Korea Utara.
(Tanpa Polesan Make Up, Delapan Foto Ini Buktikan Kecantikan Alami Wanita Korea Utara)
1. Memiliki kalender sendiri
Tahun ini, 2017, adalah tahun 106 bagi Korea Utara.
Mereka menandai kelahiran pemimpin tertinggi mereka yang pertama, Kim Il-sung, sebagai tahun 1 (1912).
(Perubahan Sesudah Operasi Plastik pada Lima Seleb Korea, Ternyata Ini Bagian-bagian yang Diubah!)
2. Tidak ada ulang tahun yang diperbolehkan pada tanggal tertentu
Pemimpin tertinggi kedua Korea Utara, Kim Jong il dan Kim Il sung meninggal pada 8 Juli dan 17 Desember.
Jadi, nasib buruk jika ada penduduk yang lahir pada hari-hari itu karena mereka tidak diizinkan untuk merayakan ulang tahun.
(Lima Wajah Seleb Wanita Ini Tak Seperti Usianya yang Masih Muda, Efek Make Up Atau Emang Boros?)
3. Warga hanya memiliki akses ke situs web tertentu
Internet berisi jutaan demi jutaan domain, tapi bagi mereka yang berada di Korea Utara, hanya ada 28 situs web yang dapat diakses oleh publik.
Dari jumlah tersebut, sebagian besar tidak menarik karena berkisar situs webnya hanya mencakup asuransi, pendidikan, perawatan untuk lansia, berita, dan tips memasak.
Selain itu, tidak mudah membuat sambungan internet ke dalam rumah.
Komputer tidaklah murah dan warga harus mendapat izin untuk membelinya.
Meskipun populasi negara itu sekitar 25 juta, kemungkinan hanya beberapa ribu yang benar-benar memiliki hak untuk menggunakan internet di rumah.
(Ayu Ting Ting ke Acara Bergengsi, Netter Nyinyiri Gayanya, dari Muka Boros Sampai Gaun Beli di ITC)
4. Pria muda disuruh meniru potongan rambut pemimpin mereka
Kim Jong-un, selain memiliki reputasi sebagai salah satu pemimpin dunia yang paling kejam, juga dikenali karena gaya rambutnya yang sangat tidak biasa.
Meskipun masih belum jelas seberapa ketatnya peraturan ini, laki-laki muda didorong untuk menggunakan gaya rambut yang sama dengan pemimpin tertinggi mereka.
(Sedang Musim Haji 2017, Wajib Coba 7 Makanan Tradisional Arab Saudi Ini, No 6 Nutrisinya Tinggi)
5. Mereka memiliki kota palsu di perbatasan dengan Korea Selatan
Di zona demiliterisasi antara Korea Utara dan Selatan, ada sebuah kota yang nampaknya indah.
Ada segala sesuatu yang diharapkan bisa mulai dari rumah, sekolah, rumah sakit ,dan pertokoan.
Masalahnya, ternyata tidak ada yang benar-benar tinggal di sana.
Kota itu dinamai Peace Village.
(Tak Hanya Sehat, 3 Resep Sup Brokoli Ini Nyegerin Buat Makan Siang, Buat Dinner Juga Bisa)
Ada sedikit misteri yang masih mengelilingi kota ini.
Beberapa laporan menunjukkan, kota tersebut hanya dimaksudkan untuk menunjukkan kepada Korea Selatan betapa indahnya kehidupan di Utara.
Kota ini pun telah dijuluki "Desa Propaganda' oleh seluruh dunia.
(Nikahi Janda Beranak Satu, Ayah Pria Ini Malah Kepincut Anak Iparnya, Netter Bingung: Dunia Kebalik)
6. Mempekerjakan suporter untuk menghibur tim nasional selama Piala Dunia 2010
Meninggalkan Korea Utara adalah hal tersulit bagi warganya, bahkan untuk liburan.
Akibatnya, banyak yang mengira aneh jika ada ribuan warga Korea Utara datang untuk mendukung negara mereka selama Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Tapi, seperti dugaan, ada penjelasan yang lebih licik.
Telah dilaporkan, warga yang menjadi suporter ini sebenarnya adalah warga China yang dibayar oleh Korea Utara untuk menjadi suporter patriotik membela Korea Utara hanya selama Piala Dunia.
(Lagi Cuci Piring, Majikan Datangi Pekerja Wanita Ini, Sudah Ditolak, Tetap Dibeginiin dari Belakang)
7. Hanya sebagian kecil jalan yang diaspal
Korea Utara mungkin memiliki stadion terbesar di dunia dengan kapasitas 150 ribu.
Tetapi sebaliknya, kurang dari 3 persen dari jalan di Korea Utara sebenarnya baru dilapisi dengan aspal.
(Pernah Layani 18 Pelanggan di Atas Kuburan, PSK yang Diciduk Ini Ungkap Rahasia Ketahanannya)
8. Mereka mengadakan pemilu dengan pemimpin tunggal
Korea Utara memang mengadakan pemilihan setiap lima tahun.
Tentu, warganya hanya punya satu pilihan untuk memilih (dan bahkan tidak memikirkan untuk tidak memilih sama sekali).
Tapi setidaknya ada ilusi kehidupan demokrasi.
Ini aman untuk mengatakan, pemimpin tertinggi Kim Jong-Un benar-benar tidak ada oposisi.
(Panggil Tukang Servis ke Rumah, Sang Istri Tak Pakai Celana Dalam, Aksinya Tak Disangka Suami)
9. Seorang sutradara asal Korea Selatan diculik dan dipaksa membuat film
Banyak orang Korea Utara dengan cepat ingin melupakan film Interview yang tayang pada 2014 (sebuah film komedi di mana dua wartawan AS mencoba membunuh Kim Jong-un).
Ada insiden yang lebih mengerikan yang menghubungkan Korea Utara dan film.
Pada tahun 1978, Kim Jong-il menculik sutradara Shin Sang-ok dan istrinya (aktor Choi Eun-hee) dari Korea Selatan.
Mereka ditugaskan untuk merevitalisasi industri film Korea Utara yang gagal.
Mereka menghasilkan total tujuh film dan akhirnya mereka lolos dari sekapan Korea Utara pada tahun 1986.
(Lima Wajah Seleb Wanita Ini Tak Seperti Usianya yang Masih Muda, Efek Make Up Atau Emang Boros?)
10. Aturan hukuman tiga generasi hukuman
Mengerikan, jika seseorang dalam keluarga warga melanggar hukum dan dikirim ke kamp penjara maka sisa keluarganya bisa bernasib sama.
Di mata pimpinan, jika seorang warga melanggar hukum (kemungkinan besar adalah tahanan politik) maka seluruh keluarganya, termasuk kakek-nenek, orang tua, dan anak-anak akan dihukum juga.
Aturan "tiga generasi hukuman" ini dimulai oleh Kim Il-sung pada tahun 1950-an.
(10 Foto Seleb Hollywood Tak Pakai Make Up Ini Ada yang Jadi Beda Jauh, Gal Gadot Tetap Cantik!)
Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di Grid.id dengan judul 10 Fakta Menarik Korea Utara, Nomor 10 Paling Kejam.