Buka Pendaftaran Cagub Jatim, Golkar Kutip Mahar Jauh Lebih Murah Dibanding PDIP

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jatim akhirnya membuka pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur (Bacagub/Bacawagub) untuk Pilgub Jatim 2018.

Ini menyusul langkah yang partai beberapa partai lain yang sebelumnya lebih dahulu melakukan hal serupa.

Ketua Harian DPD Golkar Jatim, Freddy Poernomo mengatakan, berdasarkan arahan DPP, melalui pentunjuk pelaksanaan Pilkada no 06/2016, DPD memang diwajibkan melakukan penjaringan bakal calon kepala daerah

"Sejak awal, kami memang telah berencana membuka pendaftaran," kata Freddy, Kamis (3/8/2017) di Kantor DPD Golkar Jatim.

(Inilah Kronologis OTT Bupati Achmad Syafii dan Kajari Pamekasan Oleh KPK)

Rencananya, pendaftaran ini akan dibuka sekitar dua pekan. Dimulai Senin (7/8/2017) dan akan ditutup pada Sabtu (19/7/2017).

Pemilihan waktu tersebut, menurut Freddy, juga mempertimbangkan mekanisme pendaftaran yang juga dilakukan oleh partai lain.

"Pendaftaran resmi yang dibuka oleh KPU kan masih sekitar empat bulan lagi. Selain itu, saat ini beberapa partai lain juga masih buka pendaftaran. Sehingga, kini giliran kami," lanjut pria yang juga Ketua Tim Pemenangan Pilkada Jatim ini.

(Sambil Tenteng Tas Kresek, 2 Kadis Pemprov Jatim yang Kena OTT KPK Ditahan di Rutan Medaeng)

Ada sejumlah persyaratan yang akan dibebankan kepada bakal kandidat nantinya. Di antaranya memiliki visi dan misi, biodata lengkap, hingga menyerahkan uang pendaftaran.

"Kami mewajibkan bakal kandidat yang ingin mendaftar di partai kami untuk membayar Rp 50 juta. Uang ini sebagai biaya pendaftaran," lanjutnya.

Nilai uang pendaftaran atau mahar tersebut lebih murah dibandingkan DPD PDIP Jatim yang mengutip uang pendaftaran untuk Bacagub/Bacawagub sebesar Rp 100 juta.

Golkar bukan partai yang kali pertama melakukan pendaftaran. Selain Golkar, sudah ada PDIP, Demokrat, dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang juga membuka pendaftaran serupa.

(Kampanye di Depan Partai, Kepala BPBD Jatim Siap Tak Digaji Jika Terpilih Wabup Bangkalan)

Dari hasil penjaringan tersebut, lima orang mendaftar di PDIP dan lima kandidat mendaftar di Partai Demokrat.

Sedangkan Hanura masih membuka pendaftaran hingga tanggal 18 mendatang. Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menjadi satu-satunya calon yang mendaftar di tiga partai tersebut.

Bakal kandidat yang melamar di Golkar pun disinyalir akan ramai. Sebab, berdasarkan hasil pemilu 2014 silam, Golkar menempatkan 11 kursi di DPRD Jatim.

Dengan perolehan sebanyak itu, partai yang juga menempati posisi lima dari 10 partai yang masuk parlemen ini memiliki nilai tawar lebih dibandingkan partai lain untuk mengusung calon sekaligus menjalin koalisi.

(Komplotan ini Didik Anak-anak Jadi Jambret, Sekali Beraksi Tiap Bocah Harus Setor Rp 1 Juta)

Sekalipun, untuk memenuhi syarat pengusungan gubernur, Golkar masih membutuhkan 9 kursi tambahan. Oleh karena itu, hasil dari penjaringan itu akan diusulkan kepada calon rekan koalisi. 

"Karena tidak bisa mengusung sendiri, kami memang harus melakukan koalisi. Calon yang nantinya didapat dari penjaringan akan diusulkan kepada rekan koalisi," pungkas Freddy.

Sekretaris DPD Golkar Jatim, Sahat Tua Simanjuntak, menambahkan, mekanisme tersebut dilakukan Golkar sebagai upaya menjaring calon kepala daerah terbaik.

"Sebab, selain menargetkan menang, Golkar juga ingin memastikan kapabilitas dan elektabilitas calon yang kami usung, benar-benar teruji," tegasnya. (Surya/Bobby Koloway)