Tak Hanya Bandara Internasional Dubai, Bandara di 3 Negara Ini Juga Gunakan Bahasa Jawa
Beberapa negara di dunia bahkan menggunakan Bahasa Jawa untuk menyampaikan informasi pada penumpang pesawat. Nah mana saja tiga negara itu?
Mulai Senin (17/7/2017), Bandara Adisutjipto di Yogyakarta menambahkan Bahasa Jawa sebagai pengumuman informasi, selain Bahasa Inggris dan Indonesia.
Dilansir dari Kompas.com, dengan penambahan bahasa dalam penyampaian informasi announcement, diharapkan dapat menghadirkan nuansa “keramahan” Yogyakarta di bandara.
Hal itu sekaligus untuk mengenalkan dan mempromosikan Bahasa Jawa sebagai bahasa daerah.
Baik kepada wisatawan domestik maupun mancanegara yang melalui Bandara Adisutjipto.
(5 Kuliner Khas Suku Dayak yang Sampai Disukai Bule, Mulai Juru Singkah hingga Kue Lepet)
2. Bandara Internasional Dubai, Uni Emirat Arab

Pengumuman informasi di satu bandara tersibuk di dunia, Bandara Internasional Dubai, sempat membuat beberapa penumpang terpingkal sekaligus bingung.
Pasalnya, pengumuman itu menggunakan Bahasa Jawa krama alus saat pengumuman penerbangan EK 358 rute Dubai-Jakarta.
Alasan bahasa tersebut dipakai, menurut Divisional Vice President Emirates, Walter Riggans, adalah memudahkan penumpang yang tak memahami bahasa Inggris atau Arab saat proses naik ke pesawat.
(7 Air Terjun di Indonesia yang Memikat, Ada yang di Jawa Timur, No 4 Tempat Mandi Bidadari)
''Ini supaya penumpang di Bandara Dubai yang tidak bisa berbahasa Inggris atau Arab bisa merasa nyaman."
"Bersama pihak bandara, kami memasukkan 26 bahasa dalam sistem untuk dipakai di setiap pintu keberangkatan."
"Sehingga supervisor yang bertugas bisa memilih bahasa sesuai penumpang yang akan terbang,'' papar Riggans dilansir dari BBC Indonesia.
(Enam Kebiasaan Unik Orang Indonesia di Mata Bule, No 3 Bikin Bingung, No 1 Menggelikan)
3. Bandara Schiphol, Belanda
