Tolak Otopsi, Jenazah Bocah Diterkam Anjing Pitbull Dimakamkan, Polisi Segera Periksa si Orangtua

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Jenazah Ramisya Bazigha, bocah yang tewas diterkam Anjing Pitbull milik orang tuanya sendiri, Senin (7/8/2017) hari ini telah dimakamkan.

Kapolres Malang Kota, AKBP Hoiruddin Hasibuan, mengatakan, pihaknya mendapat laporan, bahwa orangtua korban tidak bersedia jenazah anaknya yang tewas mengenaskan diterkam anjing piarannya sendiri untuk diotopsi.

"Karena orangtuanya tak bersedia jika jenazah diotopsi, sehingga hari ini juga jenazah korban langsung dimakamkan," ujarnya.

(Inilah Foto-foto Ekspresif Anjing Pitbull, Saat Terkam Bocah Hingga Tewas Sampai Dijinakkan Kembali)

Menurut Hoiruddin, anjing jantan jenis Pitbull bernama Sapi itu juga sudah diamankan di rumah pecinta anjing Pitbull di Jalan Irian Jaya, Kota Malang.

Si pemilik, pasangan Wisnu dan Dyan sudah menyerahkan anjing itu dan sudah tidak menginginkannya lagi.

"Makanya kita amankan, agar tidak lagi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," lanjutnya.

(Memilukan, Beginilah Kronologis Lengkap Tragedi Bocah Tewas Diterkam Anjing Pitbull)

Polres telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi terkait kejadian tersebut.

"Kami juga akan meminta keterangan ke dokter hewan untuk mendalami kasus ini," kata Kapolres.

Hingga saat ini, Polres Malang Kota juga belum menentukan pasal apa yang akan dijatuhkan dalam kasus ini. Pasalnya, masih belum diketahui persis kejadian sesungguhnya maupun latar belakang di balik kejadian ini.

(Terungkap, Anjing Pitbull yang Terkam Bocah Hingga Tewas Pernah Juarai Kontes Nasional ini)

"Orangtua jelas tidak menginginkan kejadian ini menimpa putrinya. Apalagi orangtua juga tidak berada di tempat saat kejadian," tambah Hoiruddin.

Meski demikian, Polres tetap akan memanggil orangtua korban untuk meminta keterangan kunci terkait anjing peliharaan mereka itu.

"Agar kami tahu pasti apakah anjing ini lapar atau seperti apa," tegasnya. (Surya/Neneng Uswatun Hasanah)