Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bu Lurah Cantik Dibunuh

Terungkap, Kebiasaan Istri Kades Sebelum Tewas Terbunuh Suka Pergi Sendiri ke Tempat Beginian

Sang suami, yang merupakan Kades Sidojangkung, membuka kebiasaan istrinya sebelum tewas. Menurutnya, istrinya suka pergi ke tempat beginian.

Editor: Januar
SURYA/SUGIYONO
Foto kenangan almarhum Luluk Diana bersama keluarga yang dipajang di dinding rumah Kepala Desa Sidojangkung Kecamatan Menganti, Rabu (8/9/2017). 

Sementara itu, pengakuan mengejutkan datang dari Sugiyanto, suami Bu Lurah cantik, Luluk Diana (38), yang diduga tewas dibunuh dan dibuang di hutan Watu Blorok, Mojokerto.

Sugiyanto merupakan Kepala Desa Sidojangkung, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik.

Baca: Masjid Ini Setiap Jumat Selalu Terima Sedekah Aneh Jemaahnya, Saat Dibuka Isinya Bikin Netizen Syok

Baca: Baru Sehari Tulisan Soal Zoya yang Dibakar Sudah Dibagikan Jutaan Kali, Netter Sampai Gak Percaya

Menurut Sugiyanto, selama ini istrinya memang sangat berani.

Dia sering mengambil uang ke bank dalam jumlah besar secara sendirian dan tanpa pengawalan dari pihak aparat maupun keluarga.

Nah, sebelum kejadian tragis menimpa istrinya, Selasa (9/8/2017) pagi sekitar pukul 9.00 WIB Luluk pamitan berangkat kerja.

Waktu itu, Sugianto mengaku sedang berada di luar kota mengikuti rapat.

Baca: Banyak Dihujat Usai Aksi Brutalnya Saat Lawan Persebaya, Kiper Ini Kembali Bikin Bonek Berang

Baca: Hanya Karena Dengarkan Lagu Ini Berjam-Jam, Mahasiswa Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

"Karena saya sedang rapat di luar kota. Istri pamit minta izin kerja via telepon jam sembilan pagi. Setelah itu tidak ada kontak lagi," ujarnya, saat ditemui di rumahnya, Rabu (9/8/2017) sambil menunjukan foto keluarganya.

Ketika bekerja itulah, dari informasi yang didapatkan Sugianto, istrinya sekitar pukul 10.22 WIB, telah mencairkan uang sebesar Rp 150 juta di salah satu bank di wilayah Mojokerto.

Uang itu rencananya untuk memberi tanda jadi pembelian tanah guna pengembangan bisnis properti atau perumahan yang dijalankan.

"Uang itu untuk uang muka pembelian tanah, untuk pengembangan perumahan," jelasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved