Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sopir Taksi Online Dibegal dan Dibuang di Bangkalan, Ternyata Ini Peran Satu Pelaku dari Komplotan

Driver bernama Mustakim itu dibegal orang tak dikenal lalu dibawa kabur menuju arah Tanjung Perak pada Minggu (6/8/2017) malam.

Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Alga W
SURYA/FATKHUL ALAMY
Mobil taksi online yang dirampok dan diamankan tim Anti Bandit Polsek Rungkut, Surabaya, Jumat (11/8/2017). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pada Minggu (6/8/2017), pria Mustakim (40) yang tinggal di Jalan Petemon, Sidomulyo, Surabaya, itu dirampok komplotan pelaku kejahatan.

Tak hanya dirampok, Mustakim juga disekap dan dibuang.

Kasus itu kini tengah diusut Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

(Wanita Ini Bunuh 2 Anaknya Sebelum Tembak Kepalanya Sendiri, Tinggalkan Surat Sadis Ini untuk Suami)

(Ini 7 Fakta Soal Penangkapan Pembunuh Luluk Diana, Sempat Keliling Kota, No 2 Hubungan dengan Korban)

Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Ardian Satrio mengatakan, pelaku berinisial RAT telah ditangkap.

RAT ditangkap saat melalukan pengejaran di Kabupaten Ponorogo.

"Inisialnya RAT, kami tangkap di Ponorogo," ujar Ardian, Senin (14/8/2017).

(Heboh Ibu-ibu Lawan Arus di Jalan Raya Sambil Ngomel, Netizen Maklum: Emak-emak Nggak Pernah Salah)

Ardian menuturkan, peran RAT dalam kasus perampokan Honda Mobilio di Jalan Kalimas Barat, Surabaya, itu sebagai pemesan taksi online Uber.

Dia naik dari Mall Ramayana Waru, Sidoarjo, bersama tiga rekannya yang kala itu membawa senjata.

RAT juga bertugas mengambil kendali mobil hasil rampokan itu pasca berhasil melumpuhkan dan menyekap Mustakim.

(Netter Geram Pendaki Ini Sampai Telanjang di Puncak Gunung Slamet, Pemilik Foto Pun Beri Klarifikasi)

Sebelumnya, seorang warga Babatan Pratama bernama Henli melapor ke polisi telah kehilangan mobil Honda Mobilio hitam bernopol L 1875 GQ pada Senin (7/8/2017).

Mobil itu milik anaknya yang memang disewakan pada para driver taksi online.

Henli menuturkan, dari keterangan sopir taksi online, driver bernama Mustakim itu dibegal orang tak dikenal.

Mustakim lalu dibawa kabur menuju arah Tanjung Perak pada Minggu (6/8/2017) malam.

Polres Pelabuhan Tanjung Perak seketika itu langsung melacak kasus itu usai memperoleh laporan dari korban.

(Bos Restoran Malaysia Tampar Pegawai yang Diduga dari Indonesia di Depan Publik, Netter Tak Terima)

"Untuk hasil penyidikan awal, pengemudi taksi online bernama Mustakim yang mobilnya dibegal di Jalan Kalimas Barat, Surabaya, ternyata sempat disekap dan dibawa ke Bangkalan oleh empat pelaku yang jadi penumpangnya," tandas Ardian.

Tak hanya disekap dan dibuang, sopir juga dianiaya lima pelaku.

Hingga akhirnya ditinggalkan di Jalan Burneh, Bangkalan, kemudian ditemukan seorang kernet Bus Pahala Kencana pada Senin (7/8/2017) pagi dalam keadaan tubuh yang masih terikat dan mata tertutup.

(Instagram Diduga Milik Serda Wira Sinaga Ini Banjir Kritik Netter: Sebenere Yo Rodo Cakep, Tapi. . .)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved