Ibadah Haji 2017
Sejumlah Calon Jemaah Haji Ingin Kata Haji pada Rumah Sakit Haji Dihapus Gara-garanya Harus . . .
Setidaknya tercatat lebih dari 150 Calon Jemaah Haji (CJH) Embarkasi Surabaya masuk RSU Haji lantaran kesehatannya menurun saat hendak berangkat haji.
Penulis: Manik Priyo Prabowo | Editor: Edwin Fajerial
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Setidaknya tercatat lebih dari 150 Calon Jemaah Haji (CJH) Embarkasi Surabaya masuk RSU Haji lantaran kesehatannya menurun saat hendak menjalani ibadah haji.
Dari total angka tersebut terdapat 55 persen CJH yang menjadi pasien umum yang artinya merek harus membayar secara pribadi.
"Padahal dulu bapak saya mau naik dan masuk RSU Haji gratis. Lah ini kok disuruh bayar sendiri karena tak pake JKN," ujar Kabid Penyelenggara Haji dan Umroh, Kementerian Agama Kanwil jatim, Faritduk Ilmi kepada TribunJatim.com, di Asrama Haji Sukolilo, pada Selasa (22/8/2017).
"Ini keluhan CJH yang jadi pasien umum. Malah mereka (CJH) minta nama haji di RSU Haji dihapus saja," ucapnya.
Seperti yang dipaparkan petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Surabaya, 45 persen CJH yang masuk RS ikut serta JKN.
Oleh sebab itu, saat ini petugas asuransi kesehatan JKN ini membuka stan di Asrama Haji Sukolilo untuk jemput bola.
"Biar yang belum ikut JKN bisa mendaftar langsung. Sehingga jika pulang haji kok sakit langsung bisa dikover oleh JKN," lanjutnya.
Tak hanya itu, kedepan seluruh pendaftar ibadah haji akan langsung diikutsertakan ke JKN.
"Jadi semua orang yang dafar haji nantinya juga daftar asuransi kesehatan JKN," tandasnya.