Ibadah Haji 2017
Adanya Calon Jamaah Haji yang Bayar Kesehatan Pakai Uang Pribadi, Dewan Jatim Ini Kaget
Sebanyak 55 orang dari 150 calon jamaah haji (CJH) harus membayar kesehatan menggunakan uang pribadi di RS Haji, Surabaya.
Penulis: Adeng Septi Irawan | Editor: Alga W
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Adeng Septi Irawan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebanyak 55 orang dari 150 calon jamaah haji (CJH) harus membayar kesehatan menggunakan uang pribadi di RS Haji, Surabaya.
Dikabarkan 55 orang tersebut dinyatakan tak memiliki fasilitas kesehatan meski telah terdaftar sebagai CJH.
Menurut Kabid Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Kanwil Jatim, Faritduk Ilmi, adanya CJH yang tak dapat fasilitas kesehatan, lantaran belum terdaftar pada Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Wakil Ketua Komisi E, Suli Daim merasa kaget, karena belum tahu adanya informasi tersebut.
"Lho kok bisa, harusnya ada pemberitahuan," katanya saat ditemui TribunJatim.com, Rabu (23/8/2017).
Suli Daim menuturkan, mekanisme pemisahan fasilitas kesehatan ini perlu disosialisasikan secara menyeluruh oleh pihak RS Haji, agar semua calon jamaah haji mengetahui.
"Perlu diberitahukan kepada CJH, biar mereka tidak mengganggap ada penipuan atau pembodohan dari panitia soal fasilitas kesehatan," kata politisi asal Partai Amanat Nasional tersebut.
Dijelaskan bahwa sekarang fasilitas kesehatan CJH yang meng-handle adalah JKN.