Inilah 8 Fakta Tentang Seks dan Kehamilan, Nomor 3 Sering Dianggap Tabu dan Disalahpahami
Hal-hal yang berbau seks tidak diajarkan secara gamblang, sehingga orang justru menerima informasi yang simpang siur dan “mitos”.
TRIBUNJATIM.COM - Karena masih dianggap hal yang tabu, seks sering kali disalahpahami oleh banyak orang.
Hal-hal yang berbau seks pun tidak diajarkan secara gamblang sehingga orang justru menerima informasi yang simpang siur dan “mitos” yang jelas-jelas salah tentang seks, terutama yang berhubungan dengan kehamilan.
Apakah Anda tahu aktivitas seks apa saja yang membuat wanita bisa hamil, dan mana yang tidak? Berikut beberapa hal yang sebaiknya Anda tahu agar tidak keliru melangkah:
1. Anda bisa hamil saat pertama kali melakukan hubungan seks
Seorang lelaki dapat menghamili wanita bahkan saat pertama kali berhubungan seks. Jika Anda wanita dan berhubungan seks, Anda dapat hamil segera setelah Anda mulai ovulasi (pelepasan sel telur). Hal ini terjadi sebelum Anda mengalami menstruasi pertama Anda.
Jadi jangan mengira karena ini hubungan seks pertama, maka tidak akan terjadi kehamilan.
(Aneh, Gelas Kaca Nyangkut di Organ Sensitif Pria ini, Saat Diambil Dokter Ternyata . . .)
2. Anda tetap bisa hamil meskipun pasangan belum ejakulasi
Ada keyakinan bahwa seorang wanita tidak akan bisa hamil jika pasangannya mencabut penis sebelum berejakulasi. Kenyataannya adalah, mencabut penis tidak akan menghilangkan kemungkinan hamil.
Pasalnya, sebelum seorang pria ejakulasi, sebenarnya sudah terdapat sperma pada cairan pre-ejakulasi, yang keluar saat seorang pria merasa terangsang. Hanya dibutuhkan 1 sel sperma untuk membuat seorang wanita hamil.
Jadi mencabut penis sebelum berejakulasi (ejakulasi di luar), tidak seratus persen mencegah kehamilan. Lebih baik gunakan kontrasepsi jika Anda ingin mencegah kehamilan.
(Gadis Cantik asal Blitar ini Makin Leluasa Bikin Film di Amerika Serikat)
3. Anda bisa hamil jika berhubungan seks saat haid
Faktanya adalah, seorang wanita dapat hamil kapan saja dalam sebulan jika ia berhubungan seks tanpa kontrasepsi, termasuk saat haid. Sperma dapat bertahan beberapa hari setelah hubungan seks, sehingga bahkan ketika Anda melakukannya saat menstruasi, sperma tetap dapat berada di dalam tubuh cukup lama.
4. Anda bisa hamil walaupun bercinta dalam posisi berdiri atau duduk