Ibadah Haji 2017
Kabar Duka, 61 Jemaah Haji Asal Jawa Timur Dilaporkan Meninggal Dunia
Hanya saja, menurut catatan TribunJatim.com selama pelaksanaan pemberangkatan, terdapat 25 jemaah haji asal Jawa Timur yang dicatat meninggal dunia.
Penulis: Manik Priyo Prabowo | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Jatim, hingga Jumat (8/9/2017) setidaknya ada 61 jemaah haji yang meninggal dunia di Arab Saudi.
Dari total Jemaah Haji yang meninggal tersebut, hingga saat ini PPIH Embarkasi Surabaya belum memberikan keterangan identitas secara lengkap.
Hanya saja, menurut catatan TribunJatim.com selama pelaksanaan pemberangkatan, terdapat 25 jemaah haji asal Jawa Timur yang dicatat meninggal dunia.
(Ternyata Raisa Sempat Dilarang Soal Ini Sama Hamish Daud di Hari Pernikahan, Apa Alasannya?)
Berikut daftar 25 Jemaah Haji asal Jawa Timur yang meninggal menurut catatan TribunJatim.com:
1. Umi Nadiroh Yunus Husen (76), kloter 5 asal kabupaten Nganjuk, meninggal di RS Al Ansaar Madinah karena serangan jantung pada Senin, 31 Juli 2017.
2. Supono Suseno Satari (54), kloter 7 asal kabupaten Tulungagung, meninggal di halaman Masjid Nabawi karena serangan jantung pada Sabtu, 5 Agustus 2017.
3. Mudjiono Sukibat (62), kloter 8 asal kabupaten Tulungagung, meninggal di pemondokan Madinah karena serangan jantung pada Sabtu, 5 Agustus 2017.
4. Marfuah (74), kloter 17 asal kabupaten Tuban, meninggal di RS Al Dar Madinah pada Senin, 7 Agustus 2017.
5. Slamet Tari Achad (62), kloter 7 asal kabupaten Tulungagung, meninggal di rumah sakit Mekah karena saluran pencernaan pada Kamis 10 Agustus 2017 pukul 14.25 WAS.
6. Jembar Untung Semo (61), kloter 18 asal Lamongan, meninggal di RSAS karena saluran pernafasan pada Senin 14 Agustus 2017.
7. Kusno Kadari Mursadi (75), kloter 41 asal Malang, meninggal di RSAS karena saluran perncernaan pada Senin 14 Agustus 2017.
8. Suyahtri Kasmi Tohjoyo (51), kloter 17 asal Tuban, meninggal di RSAS karena penyakit jantung pada Selasa 15 Agustus 2017.
9. Bedjo Al Djuwahir Poncokromo (72), kloter 5 asal Nganjuk, meninggal di pemondokan karena saluran pencernaan pada Rabu 16 Agustus 2017.