Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Imam yang Dibunuh Komplotan Anak Punk Ternyata Baru Beberapa Hari Bergabung, Penyebabnya Sepele

Nahas nian nasib Imam Subekti, dia harus meregang nyawa setelah dihabisi komplotan anak punk yang baru dikenalnya.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Mujib Anwar
SURYA/DIDIK MASHUDI
Monsha Satria, diduga aktor utama kasus pengeroyokan Imam Subekti hingga tewas, di Mapolresta Kediri, Selasa (12/9/2017). 

(Anak Punk Dibunuh Temannya, Mayatnya Lalu Dibonceng Motor dan Dibuang ke Tempat Angker ini)

Sementara Nur Khamid, Kabid Trantibun Satpol PP Kota Kediri menjelaskan, Imam Subekti merupakan pendatang baru anak punk. Karena korban baru sekali terjaring razia petugas satpol.

Korban terjaring bersama 5 anak punk yang biasa mangkal di Perempatan Bence pada 23 Agustus 2017. Keesokan harinya kami serahkan kepada petugas Dinas Sosial.

"Kaos yang dipakai korban bertuliskan Harley Davidson merupakan kaos yang dipakai saat terjaring razia petugas satpol," jelasnya.

Sementara 10 tersangka kasus pengeroyokan yang telah diamankan terdapat satu pelaku perempuan yang masih di bawah umur.

Para tersangka masing-masing, FAF (16), RFR (17), DAH (17), VDW (13), AS (17), KMC (16), AF (14), GH (16), KSA (17) serta Beril Kholif Arohman (19) warga Ngadiluwih.

Dua tersangka lainnya, GL dan RM saat ini masih dalam pengejaran petugas kepolisian. Identitas dan fotonya telah disebar sebagai daftar pencarian orang (DPO). (Surya/Didik Mashudi)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved