Beri Kuliah Umum di Universitas Pertahanan, Pakde Karwo Beberkan Strategi Pembangunan Khas Jatim
Untuk meningkatan kualitas masyarakat dan aparatur Pemprov Jatim, Gubernur Soekarwo melakukan kerjasama dengan Universitas Pertahanan, Bogor.
Penulis: Mujib Anwar | Editor: Mujib Anwar
Untuk mendukung hal tersebut, Pemprov Jatim bekerjasama dengan universitas yang memiliki fakultas teknik.
(Sering Sambangi Banyuwangi, Menguat Duet Gus Ipul - Anas di Pilgub Jatim)
Tujuannya adalah agar bisa menjadi pembina untuk SMK maupun SMA. Selain itu juga membantu meningkatkan sekolah yang belum memiliki akreditasi.
Track berikutnya adalah penerapan pendidikan vokasi tadi ke sektor informal yakni pembenahan Balai Latihan Kerja (BLK).
Diantaranya melalui SMK Mini yang pada prinsipnya merupakan pendidkan BLK, sebagai solusi terhadap kebutuhan ketenagakerjaan.
Di Jatim ada 270 SMK mini yang memproduk 54 ribu tenaga kerja pertahun. Untuk menampung dan meningkatkan kualitas siswa SMK Mini, Pemprov Jatim membuat MoU dengan 29 pengusaha Jerman yang ada di Jatim.
(Yakin Diusung Demokrat, Cak Nur Lamar Tokoh Dua Partai ini Jadi Cawagub)
Jatim Jalin Kerjasama dengan Unhan
Untuk meningkatan kualitas masyarakat dan aparatur Pemprov Jatim, Pakde Karwo juga melakukan kerjasama dengan Universitas Pertahanan.
Kerjasama di bidang pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan pola kemitraan serta pembangunan daerah di Jatim.
"Melalui kerjasama ini, sumber daya manusia (SDM) di Jatim semakin unggul dan memiliki karakter kebangsaan," harap Pakde Karwo.
Kesepakatan ditandatangi oleh Gubernur Soekarwo dan Rektor Unhan, yang diwakili oleh Wakil Rektor III Marsma TNI Dr D Herly Dwiyanto. (*)