Cerita Rizal Awalludin Adiansyah Anak Kuli Batu yang Berhasil jadi Pilot, Ga Pernah Kebayang!
Ayahnya Sahdab Sudyono adalah seorang buru kuli batu yang hanya bekerja saat ada yang membutuhkan dan ibunya Rutik Sulasmi adalah ibu rumah tangga.
Penulis: Nurul Aini | Editor: Edwin Fajerial
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Rizal Awalludin Adiansyah adalah anak dari keluarga kurang mampu.
Ayahnya Sahdab Sudyono adalah seorang buru kuli batu yang hanya bekerja saat ada yang membutuhkan dan ibunya Rutik Sulasmi adalah ibu rumah tangga.
Tak pernah terlintas dipikirannya untuk menjadi pilot sebelum ia mendapat beasiswa pendidikan dari Pemerintah Kota Surabaya.
Angka Rp 800 juta untuk biaya pendidikan penerbangan tergolong sangat mahal untuk seorang kuli batu.
Namun nasib berkata lain, Rizal yang sempat bingung dengan pilihan hidupnya mendapat beasiswa penuh dari Pemkot.
Bercita-cita menjadi TNI/Polri dan sempat mendaftarkan diri di TNI namun laki-laki kelahiran 7 Februari 1997 ini tidak lolos pada tes tahap pertama.
Ia menyerah untuk Polri, Rizal mujur ketika mengikuti SNMPTN sebab diterima di jurusan olahraga.
Nasib mujur kembali datang saat mendapat kesempatan menempuh pendidikan pilot tanpa biaya.
"Saya gak pernah kepikiran jadi pilot. Dulunya pingin jadi TNI/Polri, tapi tidak lolos diterima di Unesa lalu lolos juga beasiswa pilot, akhirnya saya pilih yang pilot," kata Rizal, Kamis (14/9/2017)
Anak pertama dari tiga bersaudara tersebut pun harus meninggalkan keluarganya untuk menempuh pendidikan di Banyuwangi tepatnya di BP3B (Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Banyuwangi)
Selama 18 bulan selesai menempuh pendidikan penerbangan, Rizal dan empat rekan sesama penerima beasiswa pilot Pemkot alan diwisuda pada 7 oktober mendatang.
"Siapa yang menyangka, pastinya sangat senang apalagi orang tua melihat anaknya akan segera wisuda," kata alumni SMA 19 Surabaya tersebut.
Selama menempuh pendidikan di Banyuwangi bahkan hingga saat ini, Rizal selalu mengingat betul pesan orang tuanya.
Ibunya selalu meminta Rizal mengingat keluarga serta melakukan hal terbaik dalam kesempatan yang ia miliki.
"Belajar yang rajin, tekun, tidak sia siakan kesempatan dan tidak terlalu berharap banyak," kata Rizal yang mengaku telah memiliki 170 penerbangan pada pesawat Cessna 172 sp.
