Pilkada Serentak 2018
Tantri Borong Dukungan Partai, Pilkada Probolinggo Bisa Calon Tunggal, Kecuali PKB Mau
Parpol pemilik kursi ramai-ramai mendukung calon incumbent di Pilkada Kabupaten Probolinggo dan bisa memicu kurang menariknya pesta demokrasi.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Mujib Anwar
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Langkah Bupati Probolinggo P Tantriana Sari untuk melanjutkan tongkat kepemimpinan menjadi orang nomor satu di Kabupaten Probolinggo tampaknya semakin mudah.
Sebab, hingga saat ini, Tantri, sapaan akrabnya, sudah mengantongi dukungan dari tujuh partai dari total delapan partai yang mendapatkan jatah kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.
Artinya, istri dari Anggota DPR RI Hasan Aminuddin yang juga mantan Bupati Probolinggo dua periode punya modal penting untuk maju dan memenangkan pertarungan di Pilkada 2018.
(Ngaku Sudah Punya Tim Sukses, Begini Sikap Khofifah Tanggapi Tantangan PDIP)
Partai terakhir yang sudah menyatakan mendukung Tantri maju kembali sebagai bupati adalah Partai Demokrat.
Jajaran pengurus Partai Demokrat sudah mendatangi dan menemui Tantri beberapa waktu lalu di rumah dinas Bupati.
Dalam pertemuan tertutup itu, Demokrat secara tertulis menyatakan mendukung Tantri untuk membawa sekaligus memimpin kembali Kabupaten Probolinggo satu periode lagi.
(Aneh, Jadi Incumbent Ra Momon Malah Pesimis Jadi Bupati Bangkalan Lagi, Ternyata Dia)
Sebelumnya, pada 16 Juni 2017 lalu, enam partai sudah menyatakan dukungannya dan meneken kontrak dukungan di depan para Kiai NU di pendopo.
Yakni, Partai Nasdem dengan 14 kursi di DPRD, PDIP dengan5 kursi, PPP dengan5 kursi, Gerindra dengan 5 kursi, Golkar dengan 5 kursi, dan Hanura dengan 2 kursi.
Saat ini,sudah berubah menjadi tujuh partai, yakni ditambah Demokrat dengan 1 kursi. Jika ditotal, berarti, dukungan perolehan kursi sudah mencapai 37 kursi dari 45 kursi DPRD Kabupaten Probolinggo.
Komposisi itu kian memantabkan langkah Tantri menjadi calon tunggal.
(Sering Sambangi Banyuwangi, Menguat Duet Gus Ipul - Anas di Pilgub Jatim)
Sebab, hanya PKB yang berjumlah 8 kursi yang belum menyatakan dukungan, namun mereka tidak bisa mencalonkan sebab syarat dukungan minimal adalah 9 kursi.
“Kami sepenuhnya mendukung, berdasarkan fakta di lapangan, bahwa elaktabilitas tertinggi tetap kepada Ibu Tantri,” ujarnya.
