Gudang Pabrik di Gresik Ludes Terbakar, Aneh Muncul Bau Wangi di tengah Kobaran Api

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Sebuah gudang pabrik minyak wangi di Jl Baronang, Perumahan Bakti Pertiwi (BP) Kulon, Kelurahan Sidokumpul Kecamatan Gresik terbakar, Selasa (19/9/2017) malam.

Akibatnya, ribuan botol minyak wangi, sebuah mobil pickup, dan berbagai isi rumah ludes hangus terbakar dan tinggal puing-puing saja.

Informasi yang dihimpun, warga sekitar mendengar suara ledakan. Sesaat kemudian, terlihat kepulan asap disertai kobaran api dari salah satu rumah yang digunakan untuk gudang minyak wangi milik seorang warga.

"Awalnya mendengar suara ledakan. Setelah dilihat bersama warga ternyata api muncul dari rumah Pak Udin," kata Mustofa, warga sekitar.

(Garasi Bus Pelita Mas di Kota Malang Terbakar, Ratusan Siswa SMP Langsung Semburat Hingga . . .)

Rumah sekaligus gudang minyak wangi itu tidak ditempati untuk istirahat. Tapi ada sebuah mobil pickup yang digunakan untuk operasional terjebak di dalam rumah.

"Warga tidak bisa masuk. Pagar tinggi mengelilingi rumah," imbuhnya.

Para petugas pemadam kebakaran segera datang dan berusaha memadamkan api. Menjelang tengah malam, kobaran api baru dapat dipadamkan.

Beberapa kali bau harum ikut tercium selama proses pemadaman api.

(Kos-kosan untuk Bisnis Mesum Makin Marak di Kota Bung Karno, Layani Paket Drive Thru, Modusnya Licin)

Kebakaran gudang barang minyak wangi diduga karena korsleting aliran listrik, sebab gudang dalam kondisi kosong, saat terbakar.

Kapolsek Gresik Kota AKP Suyatmi dengan didampingi Sekretaris Kecamatan Gresik melihat proses pemadaman oleh petugas pemadam kebakaran Pemkab Gresik dan PT Semen Indonesia Persero Tbk.

Kondisi rumah sekaligus gudang bahan minyak wangi itu membuat petugas kesulitan untuk masuk ke dalam.

(Gara-gara Pinjam Sabit, Siswi Kelas 1 SMP Hamil 8 Bulan Dari Benih yang Ditabur 3 Pemuda)

Sebab pintu gerbang setinggi dua meter tertutup rapat. Tidak ada orang yang menginap.

"Kemungkinan api dari arus pendek listrik. Sebab tidak ada orang yang menginap. Tapi kita laporkan dulu ke Polres," kata Suyatmi dengan mengawasi warga agar tidak menggangu jalannya petugas pemadam.

Terkait kerugian, Kapolsek Gresik Kota AKP Suyatmi memperkirakan berjumlah ratusan juta.

"Ada mobil, ribuan botol minyak dan bahan baku minyak wangi," imbuhnya.

(Terlanjur Bayar Rp 150 Juta, Calon Mahasiswa ini Disurati Diterima di Teknik Industri UB, Ternyata)

Sementara Aksarudin (46), warga Kelurahan Sidokumpul Kecamatan Gresik mengatakan bahwa pada malam hari tidak ada pekerja yang menginap di gudang minyak wangi yang terbakar.

"Aktivitas baru ada saat pagi hingga sore hari. Malam hari kosong," tegasnya.

Akhirnya, api dapat dipadamkan selama hampir dua jam mulai pukul 22.30 WIB oleh petugas pemadam kebakaran Pemkab Gresik dan PT Semen Indonesia Persero Tbk. (Surya/Sugiyono)