Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Garasi Bus Pelita Mas di Kota Malang Terbakar, Ratusan Siswa SMP Langsung Semburat Hingga . . .

Kebakaran hebat terjadi di garasi Bus PO Pelita Mas di Kota Malang, Selasa (19/9/2017) siang dan membuat . . .

Penulis: Benni Indo | Editor: Mujib Anwar
SURYA/BENNI INDO
Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke tumpukan ban di garasi Bus PO Pelita Mas di Kota Malang yang terbakar, Selasa (19/9/2017). 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kebakaran terjadi di garasi Bus PO Pelita Mas, Selasa (19/9/2017) sekitar pukul 12.30 WIB.

Api membakar sejumlah ban yang berada di dalam garasi bus yang berada di kawasan Jl S Supriadi RT 4/RW 6, Kelurahan Janti, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Kebakaran itu diduga akibat sisa api yang belum padam semalam.

Akibatnya, ratusan siswa SMP Islam Ma'arif 02 Kota Malang yang lokasinya berada di depan garasi tersebut langsung semburat. Mereka bergegas berlari keluar kelas untuk menyelamatkan diri karena panik.

Para siswa SMP Ma'arif 02 yang panik langsung menghentikan aktivitas belajar menjar. Proses belajar-mengajar pun terganggu.

(Gara-gara Pinjam Sabit, Siswi Kelas 1 SMP Hamil 8 Bulan Dari Benih yang Ditabur 3 Pemuda)

Setelah itu, tiga unit mobil pemadam kebakaran meluncur ke lokasi untuk memadamkan api.

Roni mengatakan, saat mengetahui kepulan asap dari garasi bus PO Pelita Mas yang ada di depan sekolahannya, orang yang ada di dalam sekolah langsung keluar untuk membantu menyiram air dengan peralatan seadanya.

Namun upaya tersebut tak membuahkan hasil. Setelah itu mereka menghubungi petugas pemadam kebakaran.

"Tadi sempat disiram air lewat ember dari luar, tapi apinya tetap membesar sampai terkena kabel listrik," katanya kepada wartawan, di lokasi kejadian.

(Mabes Polri Sita 1,2 juta Pil Kejang-kejang PCC Siap Edar di Surabaya, BB Langsung Dibawa ke Sini)

Melihat itu, listrik di sekolah langsung dipadamkan untuk menghindari konsleting listrik lebih parah.

Bau ban yang terbakar juga sangat menyengat. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 13.00 WIB.

Sementara itu, penjaga sekolah Amin (59) menjelaskan, kemungkinan besar kebakaran itu terjadi karena banyaknya tumpukan sampah kabel yang terbakar.

Hal itu karena hampir setiap hari dirinya menjumpai orang garasi bakar-bakar.

(Kos-kosan untuk Bisnis Mesum Makin Marak di Kota Bung Karno, Layani Paket Drive Thru, Modusnya Licin)

"Kalau bakar-bakar ndak tentu, biasanya pagi, malam, terkadang juga siang," ucapnya.

Menurutnya, tumpukan sampah yang dibakar tersebut terkena angin sehingga menyambar tumpukan ban bus yang ada di garasi.

"Mungkin itu penyebabnya," tegasnya.

(Bawa Sabu-sabu ke Lamongan, Warga Aceh ini Tak Berkutik Saat Dini Hari)

(Surya/Benni Indo)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved