Pilgub Jatim 2018
PKS Tak Jalin Komunikasi dengan Khofifah di Pilgub Jatim
Meski Khofifah calon dan tokoh kuat yang akan maju Pilgub Jatim, PKS ternyata belum melakukan komunikasi dengannya. Kok bisa?
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Mujib Anwar
Irwan pun menyebut bahwa pihaknya bisa saja melakukan koalisi dengan Gerindra, sama seperti di pilkada DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Sebagaimana diketahui, di DKI Jakarta, kedua partai ini mengusung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang kemudian memenangkan kontestasi pilkada tahun ini.
Sedangkan di Jawa Barat, mereka baru saja mendeklarasikan mengusung pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Saikhu untuk pilkada tahun depan.
Di Jatim, koalisi antara Gerindra (13 kursi) dan PKS (6 kursi) masih kurang untuk menggenapi persyaratan mendukung calon yang mengharuskan minimal 20 kursi DPRD Jatim.
"Oleh karena itu, kami tak bisa seperti DKI dan juga Jabar, yang sudah deklarasi sejak jauh hari," jelasnya.
"Kami masih perlu melakukan penjajakan dengan partai lain," jelasnya.
Namun, Ia memastikan, bahwa partainya akan berpartisipasi aktif pada pilkada mendatang.
"Yang pasti, kami akan mengusung calon yang potensi kemenangannya besar. Kami targetkan, nama yan direkomendasikan untuk diusung bisa selesai secepatnya," pungkas Irwan. (Surya/Bobby Koloway)