Dikeluhan Pihak Keluarga Tak Dapat Kabar Kematian Jemaah Meninggal, Ini Jawaban Kemenag Jatim

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kementerian Agama Kantor Wilayah Jatim akhirnya angkat bicara soal keluhan pihak keluarga jemaah haji soal kabar kematian jemaah di Arab Saudi.

Kepala Bidang Penyelenggara Ibadah Haji dan Umroh Kemenag Jatim, Faridul Ilmi menjelaskan, pihak Kemenag selalu memberikan kabar ke keluarga tentang jemaah haji yang meninggal.

"Pasti diberi tahu pihak keluarganya. Yang mengabarkan itu dari perwakilan Kemenag di daerah masing-masing," jelasnya saat dihubungi TribunJatim.com, Selasa (26/9/2017).

Farit menjelaskan, Nurchasan Mukri Mukiyan jemaah haji Kloter 3 dari Kota Surabaya yang menderita penyakit paru-paru dan dirawat di RS. An Nur akhirnya dinyatakan meninggal dunia di Arab Saudi, Sabtu (23/9/2017).

Hanya saja, pihak Kementerian Agama Kanwil Jatim baru mendapatkan informasi kematian tersebut pada Senin (25/9/2017) itu pun melalui akses webside Kementerian Agama pusat.

"Kondisi saat ini banyak kesibukan haji. Hari ini (Rabu 27/9/2017) akan kami perintahkan untuk ke rumah duka," tandasnya.

Seperti yang TribunJatim.com beritakan sebelumnya, karena tak ada kabar dan bisa pihak keluarga korban pun mendatangi kantor Kemenag Jatim di Jalan Juanda, Sidoarjo.

Hanya saja, pihak keluarga mendapatkan kabar bahwa Nurchasan Mukri masih hidup dan dirawat di RS An Nur.

Bahkan, pihak keluarga mengetahui berita dua tersebut dari wartawan yang hendak meliput