Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mayat Siswi Setengah Telanjang Gegerkan Pasuruan, Ini 6 Fakta Soal Korban Pembunuhan di Purwodadi

Mayat yang ditemukan dalam kondisi setengah telanjang dan banyak luka itu ternyata masih berusia di bawah umur. Berikut fakta-fakta soal korbannya!

Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Alga W
ISTIMEWA
Korban pembunuhan Pasuruan 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani

TRIBUNJATIM.COM - Mayat perempuan yang ditemukan setengah telanjang menggegerkan warga.

Mayat tersebut ditemukan warga tergeletak di area persawahan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Selasa (26/9/2017) siang.

Ibu Muda Tanpa Baju Sama Pria Lain Tewas di Semak-semak Bikin Geger, Berikut 6 Fakta di Baliknya!

Mayat yang ditemukan dalam kondisi setengah telanjang dan banyak luka itu ternyata masih berusia di bawah umur.

Hasil pemeriksaan memastikan, EPN adalah korban pembunuhan.

Dilansir dari beberapa artikel Surya.co.id dan Tribunwow, berikut enam fakta terkait korban pembunuhan, EPN!

4 Kasus Pencurian Motor di Surabaya Ini Libatkan Pelajar, Modus Beragam, Orangtua Wajib Hati-hati

Inikah Ternyata yang Dikenakan Millendaru Saat Pengajian Almarhumah Ibunda Ashanty? Netter: Ahh Gila

1. Masih duduk di bangku sekolah

mayat perempuan setengah telanjang di pasuruan hebohkan warga, Selasa (26/9/2017)
mayat perempuan setengah telanjang di pasuruan hebohkan warga, Selasa (26/9/2017) (surya/Galih Lintartika)

Identitas korban adalah EPN (16) warga Desa Sumbersuko, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.

Korban pembunuhan ini rupanya masih remaja.

Gadis berusia 16 tahun ini merupakan lulusan SMP Maarif Lawang.

Maharasyi Hansa - Ini 3 Fakta Penyanyi Indonesia yang Dipuji Adam Levine di Ajang The Voice Amerika

2. Jarang pulang

Kabar meninggalnya EPN mengejutkan ibu korban dan keluarga.

Ibu korban menjelaskan bawa anaknya tersebut jarang pulang.

Bahkan, ia tidak pernah pulang hingga dua bulan.

Kebiasaan jarang pulang itu sudah berlangsung selama satu tahun terakhir, atau lebih tepatnya setelah ia lulus SMP.

Remaja berinisial EPN (16), ternyata sempat menghilang satu hari sebelum ditemukan tewas setengah telanjang di areal persawahan Purwodadi, Kab Pasuruan, Selasa (26/9/2017) siang.

Jadwal Lengkap dan Niat Puasa Sunnah Muharram 1439 Hijriah, Yuk Tingkatkan Amal di Tahun Baru Islam

3. Tidak mau melanjutkan sekolah

Korban merupakan lulusan SMP Maarif Lawang.

Diusianya yang masih terbilang muda, korban tak ingin melanjutkan sekolah.

Ibu korban menjelaskan bahwa putrinya lebih memilih bekerja.

Bahkan ia sempat kerja jaga toko di Pasar Lawang.

Video Postingan Caisar Ini Ditujukan ke Indadari? Netter Sampai Tak Bisa Berkata-kata dan Istighfar

4. Ikut trek-trekan

Gadis yang masih berusia 16 tahun ini rupanya juga ikut trek-trekan atau balapan bersama teman-temannya.

Ibu korban menjelaskan bahwa putrinya ikut trek-trekan bukan karena insiatifnya sendiri.

"Dia ikut teman-temannya, trek-trekan (balapan). Tapi saya yakin itu bukan inisiatif dia sendiri untuk ikut-ikut seperti itu," ujar ibu korban yang berjualan tahu bakso, dikutip dari Surya.co.id.

Asyik Selfie di Gunung Slamet, Rombongan Pendaki Ini Kaget Ada Sosok Horor Ikut Nampang dalam Foto

5. Ingin jadi polisi

Setelah lulus SMP, EPN sempat bekerja di sebuah toko di pasar lawang.

Rupanya pekerjaan itu tidak berlangsung lama.

Penampilan Baru Azhari Sisters Kini Bikin Pangling Setelah Belasan Tahun Berlalu, No 3 Wajah Natural

Korban memilih berkumpul dengan teman-temannya.

Dikutip dari Surya.co.id, korban rupanya ingin menjadi polisi wanita.

Ia sempat ingin menjadi polisi wanita sebelum memutuskan tidak mau sekolah lagi.

Usai Video Tak Senonohnya Kesebar, Artis Ini Unggah Foto Wanita Nyaris Tak Berbaju Lagi Asyik Ginian

6. Sempat menangis

Ayah korban, Ariyanto belum bertemu putrinya sejak Agustus 2017.

Hal itu dikarenakan pekerjaan proyeknya mengharuskannya berada di Jakarta, hingga Minggu (24/9/2017).

Penyanyi Denada Joget Seronok di Atas Mobil Diributkan Netizen, Padahal Video Aslinya Banjir Pujian!

Terakhir Ariyanto berhubungan via telepon dengan anaknya saat ada hajatan keluarga di Blitar, Jumat (15/9/2017) kemarin.

Ariyanto meminta korban untuk tetap di rumah dan saat itu korban menangis.

"Ketika itu saya minta dia stay di rumah saja, bantu ibu dan jaga adik, saat itu dia menangis. Saya sarankan juga cari kerja lagi jaga toko di Pasar Lawang. Kebetulan masih ada saudara yang punya toko, nanti bisa saya mintakan kerjaan," cerita ayah korban dikutip dari Surya.co.id.

Istri Biarkan Suami Begituan Sama Anak Tetangga di Depan Matanya Sendiri, Berikut 5 Fakta Terkait

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved