Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Takut Bentrok Susulan Bonek dan PSHT, Polisi Kumpulkan Pendekar di Tlatah Majapahit

Para pendekar mengapresiasi upaya mengumpulkan mereka dan tidak akan mengambil langkah diluar lainnya.

Penulis: Rorry Nurmawati | Editor: Mujib Anwar
SURYA/RORRY NURMAWATI
Kapolreskab Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata bersama PSHT Mojokerto dan Bonek sepakat menjaga kondusifitas lingkungan melalui nota kesepahaman, Rabu (4/10/2017). 

Seperti, bahwa kedua belah pihak sepakat bahwa kasus pasca insiden gesekan PSHT dengan Bonek yang mengakibatkan korban jiwa, permasalahan itu sepakat diselesaikan secara hukum dan mempercayakan sepenuhnya penanganannya kepada pihak polisi.

Kedua belah pihak sepakat untuk bersama-sama memiliki rasa tanggung jawab guna menciptakan situasi dan kondisi wilayah mojokerto tetap kondusif.

Serta menghimbau kepada masing-masing anggota untuk tidak terpengaruh adanya isu provokatif, intimidasi ataupun lainnya yang sifatnya membawa dampak konflik sosial.

Ketua PSHT Mojokerto Hari Sutjipto mengatakan bahwa PSHT akan patuh menunggu dan tidak akan mengambil langkah diluar lainnya.

Bahkan, ia sangat mengapresiasi dengan adanya silaturrahmi dengan kelompok suporter bola di Mapolreskab Mojokerto.

"Minimal, dengan membangun komunikasi dengan Bonek, ada terciptanya hubungan yang baik melalui komunikasi seperti ini. Dan kami tekankan, PSHT Cabang Mojokerto dilarang melakukan perbuatan diluar hukum," tegasnya. (Surya/Rorry Nurmawati)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved