TOP 5 Jawa Timur
Dari Suasana di Sekitar Stadion Persebaya Bertanding Hingga Perampas Uang Pincang Ditembak Polisi
Berikut lima verita terpopuler Jawa Timur di TribunJatim.com, pada Rabu (4/10/2017):
Penulis: Edwin Fajerial | Editor: Edwin Fajerial
Namun, pelaku dan tempatnya bukan di Indonesia.
Machfud bercerita, jika dahulu orang asing sering memasukkan narkoba ke dalam mulutnya lalu sampai di perut kemudian menunggu untuk keluar saat buang air besar yang kemudian baru bisa diberikan kepada pembeli.
"Anehnya ini seorang perempuan berangkat dari Malaysia, ditaruh di kemaluannya, masuk dari bandara sana sampai ke Surabaya ditaruh di alat vitalnya, apa gak sakit ya?" tanya Machfud sembari tersenyum.
Menurutnya, modus tersebut baru dijumpai pertama kali di Jawa Timur.
Kendati demikian, ia tetap memerintahkan personilnya untuk selalu waspada dalam memerangi narkoba.
"Kalau yang dimasukan tadi ada dua bungkus yang lumayan ya ukurannya dan cukup memprihatinkan," tutup Machfud.
3. Ada-ada Saja Modus Pengedar untuk Selundupkan Narkoba, Mulai dari Masukkan Sandal Sampai Besi Koper
Berbagai modus dan cara dilakukan pengedar narkoba untuk menyelundupkan narkoba di Jawa Timur.
Seperti penyelundupan narkoba dengan media sandal.

Tak hanya lewat sandal yang telah dimodifikasi, ada juga penyelundupan narkoba yang dimasukkan ke dalam besi koper.
Besi koper tersebut juga telah dimodifikasi sedemikian rupa.
"Nah lalu ada lagi dengan besi yang ada di kopernya, itu tersangka mengisi narkoba ke dalamnya, itu juga telah kita ungkap dengan Bea Cukai dan kepolisian Jawa Timur," lanjutnya.
Sementara itu, pemusnahan sejumlah barang bukti narkoba yang terkumpul dari delapan tersangka berinisial MS, HO, SA, PA, SR, SI, MA, dan MT dilakukan hari ini, Rabu (4/20/2017).
Irjen Pol Machfud Arifin mengatakan, akan terus meningkatkan kinerja kepolisian dengan cara memperketat pengawasan dan penjagaan di sejumlah terminal transportasi, baik di udara, laut, maupun darat.
Machfud menambahkan, akan menempatkan sejumlah anjing pelacak di bandara untuk mencegah peredaran narkoba.