Tak Hanya Cabuli Anak di Bawah Umur dan Seks Bebas, Pria Ini Juga Sebar Ajaran Sesat Aturan Salat
Seorang pria asal Tegal dilaporkan warga karena ada dugaan mengajarakan aliran sesat dan mencabuli anak di bawah umur.
Anak Driver Grab yang Dibunuh Perampok Ucapkan Ini Dekat Jasad, Tangisan Pelayat Langsung Pecah
ES (39), warga sekaligus mantan pengikutnya mengungkapkan fakta-fakta tentang ajaran Sutrisno.
Ia mengatakan jika total ada 19 orang yang menjadi pengikut tetap ajaran Sutrisno.
"Aliran tersebut berdiri pada tahun 2011 berawal dari praktek pengobatan. Kemudian, pasien yang berobat selanjutnya diminta ikut bergabung menjadi pengikutnya," kata ES, Kamis (5/10/2017).
Inikah Video yang Kuak Rahasia Kekompakan Istri Ustaz Arifin Ilham? Netter Salut Sama Istri Pertama
ES mengaku jika pada awal pendirian tempat pengobatan tersebut, belum terlihat ada sesuatu yang melenceng.
Baru pada tahun 2013, tampak ada sesuatu yang salah dalam pengobatan tersebut, salah satunya adalah melakukan hubungan layaknya pasangan suami istri secara bebas.
"Ia mengatakan hubungan intim layaknya suami istri disahkan, jika suka sama suka," jelasnya.
Ukuran Dada Ariel Tatum Kadang Besar Kadang Kecil Bikin Heran Netter, Ternyata Ini Lho Rahasianya
Kepada wartawan, ES juga menceritakan kejanggalan lain yang ada di pengobatan Sutrisno.
ES mengungkapkan, jika pengikut Sutrisno tidak boleh melaksanakan salat Jumat di masjid, layaknya orang pada umumnya.
Khusus pengikutnya, salat Jumat harus dilaksanakan di kediaman Sutrisno.
Ini Curhatan Galau Terakhir Dinihari yang Diduga Tewas Bunuh Diri di Rel Kereta Api Akibat Depresi
Tak hanya salat Jumat, namun salat Tarawih, salat Idulfitri, dan Iduladha, pun harus dilakukukan di kediaman Sutrisno.
Anehnya lagi, Sutrisno juga memperbolehkan perempuan yang sedang berhalangan untuk melaksanakan puasa.