Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Usai Tidur di Keranda Mayat, Wanita Muda Hamil 8 Bulan Lakukan 'Ritual' Jalan 12 Km ke Tempat ini

Wanita muda yang hamil 8 bulan terus membuat heboh masyarakat. Usai ditemukan tidur di keranda mayat di kuburan, kini ganti 'ritual aneh' lainnya.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Mujib Anwar
SURYA/DIDIK MASHUDI
Petugas Satpol PP Kota Kediri menyerahkan Alin, wanita hamil 8 bulan yang membuat geger warga ke rumah Kades Ngebrak Saeroji, Jumat (6/10/2017). 

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Alin (28) perempuan hamil tua yang telantar di ruang penyimpanan keranda jenazah di Kota Kediri kabur lagi dari rumahnya. 

Petugas Satpol PP Kota Kediri menemukan Alin di pinggir jalan selatan SPBU Semampir.

"Kemarin kami sudah serahkan kepada keluarganya. Namun sorenya kami dapat laporan Alin ada di pinggir jalan selatan SPBU Semampir," ungkap Nur Khamid kepada Surya, Jumat (6/10/2017).

Dijelaskan Nur Khamid, kaburnya Alin diduga orangtuanya lengah atau memang sudah tidak peduli lagi dengan keluarganya. Masalahnya Alin menderita gangguan kejiwaan.

(VIDEO - Hamil 8 Bulan, Wanita ini Tidur di Keranda Mayat Kuburan, Dia Mengaku Dihamili . . .)

Untuk mengantisipasi Alin kabur lagi dari rumahnya, petugas kemudian menyerahkan Alin ke rumah Kades Ngebrak Saeroji.

Diharapkan setelah diserahkan lewat kades mendapatkan pengawasan dan pembinaan.

"Mudah-mudahan perangkat desa memberikan pembinaan," tambahnya.

Kaburnya Alin dari rumahnya karena perempuan itu menderita gangguan kejiwaan.

(Wanita Muda Hamil 8 Bulan yang Tidur di Keranda Mayat Ditinggalkan Begitu Saja Lelakinya)

Ada kemungkinan keluarganya lengah saat mengawasi Alin.

Alin meninggalkan rumahnya dengan berjalan kaki menyusuri pinggir jalan raya.

Jarak lokasi ditemukannya Alin yang kedua kalinya dari rumahnya sekitar 12 KM.

Sebelumnya, Ny Sri Jumai ibunda Alin mengaku anaknya kabur dari rumah saat diajak belanja ke toko.

Namun tiba-tiba Alin sudah terpisah dan tidak pulang selama seminggu.

(Tiga Hari Istrinya Dibawa Nginap di hotel Lelaki Lain, Pria ini Bawa Parang dan Alirkan Darah Segar)

Orangtuanya mengakui anaknya menderita gangguan kejiwaan.

Sementara kehamilannya setelah menikah dengan seorang pria, nelayan asal Banyuwangi.

Namun suami Alin kabur meninggalkan dia dalam kondisi hamil setelah mengetahui istrinya punya riwayat gangguan jiwa.

Suaminya pamit pergi bekerja menjadi nelayan di Banyuwangi, namun sampai sekarang tak pernah kembali lagi.

(Mengenaskan, Atlet Paralayang yang juga Anggota DPRD ini Tewas saat Terbang di Kota Batu)

(Surya/Didik Mashudi)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved