Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

64 SPPG di Kediri Terima SLHS, Bupati Mas Dhito Minta Komitmen Jaga Keamanan Pangan MBG

75 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah terbentuk di Kabupaten Kediri. 64 di antaranya telah menerima Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).

Penulis: Isya Anshori | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Isya Anshori
SLHS - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana menyerahkan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) secara simbolis kepada perwakilan SPPG di Gedung Bagawanta Bhari Kediri, Jawa Timur, Selasa (28/10/2025). Mas Dhito mengaku bersyukur program MBG di Kabupaten Kediri sejauh ini dapat berjalan lancar dan aman. 

Poin Penting:

  • 64 SPPG di Kediri telah menerima SLHS.
  • Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana berpesan kepada SPPG yang telah beroperasi untuk menjaga keamanan pangan.
  • Mas Dhito mengaku bersyukur program MBG di Kabupaten Kediri sejauh ini dapat berjalan lancar dan aman.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - 75 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah terbentuk di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

64 di antaranya telah menerima Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dari Pemerintah Kabupaten Kediri

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana berpesan kepada SPPG yang telah beroperasi di Kabupaten Kediri untuk menjaga keamanan pangan sebagaimana standar yang ditetapkan.

Secara keseluruhan, Kabupaten Kediri mendapatkan kuota 150 SPPG.

Dari 64 SPPG yang menerima SLHS, 57 SPPG sejauh ini telah beroperasi dan melayani sekitar 136.000 penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG)

"Ada tujuh yang belum beroperasi tapi kita serahkan SLHS hari ini karena besok mereka sudah akan mulai beroperasi," katanya usai menyerahkan sertifikat secara simbolis di Gedung Bagawanta Bhari, Kediri, Selasa (28/10/2025).

Mas Dhito,sapaan Hanindhito Himawan Pramana, mengingatkan, pengelolaan dapur SPPG yang sudah berdiri dan beroperasi tetap harus diperhatikan.

Terutama masalah kebersihan tempat produksi hingga makanan yang akan dibagikan harus tetap dijaga.

Dalam acara itu, semua perwakilan SPPG yang telah berdiri dan beroperasi melakukan penandatanganan komitmen keamanan pangan.

Penandatanganan itu disaksikan Mas Dhito juga dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri.

Baca juga: Tinjau SPPG di Banyuwangi, Bupati Ipuk Ingatkan SOP dan Higienitas Menu MBG

Mas Dhito mengaku bersyukur program MBG di Kabupaten Kediri sejauh ini dapat berjalan lancar dan aman.

Dalam artian, dari ratusan ribu penerima MBG tidak sampai terjadi kasus yang tak diinginkan, yakni keracunan. 

"Kita berharap ini bisa terus kita pertahankan," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, dr Ahmad Khotib menambahkan, untuk menjamin keamanan pangan, SPPG yang telah beroperasi terus dilakukan pemantauan, mulai dari penyimpanan bahan pangan, pengolahan hingga pendistribusian. 

"Menu juga telah ditentukan. Untuk seluruh karyawan di SPPG juga kita berikan pelatihan penjamah makanan," ucapnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved