Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

TOP 5 Nasional

Dari Prajurit Cakrabirawa Selamatkan Polisi dari Lubang Buaya Hingga Pegawai Balai Kota yang Nangis

Berikut lima berita terpopuler nasional di Tribunnews.com, pada Jumat (6/10/2017):

Penulis: Edwin Fajerial | Editor: Edwin Fajerial
TRIBUNNEWS.COM/KOLASE TRIBUNJATIM.COM
Limafoto berita terpopuler nasional 

Semakin malam, pikiran Ishak terganjal banyak pertanyaan.

Ishak terkejut lantaran kawasan itu telah ramai meski berada di hutan.

Dia melihat di tempat itu hanya ada tentara bersenjata.

Sama sekali Ishak tak melihat warga sipil yang membaur.

Sama sekali pula tak terdengar nyanyian atau yel-yel milik kelompok tertentu.

Malam telah larut ketika pasukan yang ada dibagi ke dalam grup-grup lalu bergerak menyebar ke sejumlah penjuru.

Kabar yang didengarnya, pasukan itu diutus menjemput sejumlah jenderal kontrarevolusi agar menghadap Pemimpin Besar Revolusi, Soekarno.

Jumat dini hari, 1 Oktober 1965, truk-truk pembawa pasukan tiba kembali di Lubang Buaya.

Ishak mengaku terhenyak melihat jasad beberapa jenderal.

Tanda tanya yang menggumpal di kepalanya berubah menjadi firasat tak mengenakkan.

Bayangan gelap mulai menggelayuti benaknya.

"Saya kira para jenderal itu dibawa hidup-hidup menghadap Presiden (Soekarno). Lha, ini sudah meninggal. Waduh, ini malapetaka, pikir saya begitu," tuturnya menerawang.

Tak lama setelah mayat-mayat jenderal itu dikubur, kawasan Lubang Buaya kembali hening.

Seluruh pasukan memutuskan bubar.

Ke manakah Letkol Untung yang meminta pengawalan Ishak?

"Pak Untung sudah minggat. Pasukan saya juga sudah minggat. Saya diserahi memimpin para sopir itu kembali ke markas," paparnya.

2. Serda Bella Paramitha: Kowad Cantik, Pengemudi Jip yang Dinaiki Jokowi di HUT TNI Ke-72

Perhelatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 TNI yang digelar di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten pada hari Kamis (5/10/2017) terlihat lain dari peringatan HUT TNI sebelumnya.

Adalah Sersan Dua Kowad Bella Paramitha yang membuat perhelatan HUT ke-72 TNI tahun 2017 ini terasa lain dari biasanya.

Duduk di belakang kemudi kendaraan yang digunakan untuk inspeksi pasukan pada upacara sebesar HUT TNI tidak pernah terbesit sedikit pun dalam benaknya.

Sersan Dua Kowad Bella Paramitha
Sersan Dua Kowad Bella Paramitha ()

Karena selama ini tugas seperti itu diemban oleh prajurit TNI pria yang terpilih dan sudah memiliki jam terbang mengemudikan kendaraan untuk inspeksi pasukan. Apalagi dengan Inspektur Upacara Presiden Republik Indonesia.

Terpilihnya Serda Kowad Bella Paramitha bukan tanpa alasan dan pertimbangan yang matang untuk menentukan pilihan kepadanya.

Perintah tersebut langsung dari Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo kepada Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) tempat Serda (K) Bella Paramitha bertugas, untuk menunjuk prajurit wanita sebagai pengemudi kendaraan untuk pemeriksaan pasukan, yang pada akhirnya pilihan jatuh kepadanya.

Ini adalah kali pertama seorang prajurit wanita ditunjuk untuk mengemudikan kendaraan inspeksi pasukan pada peringatan HUT TNI.

Dengan percaya diri dan melalui serangkaian latihan dan geladi pelaksaan, tugas tersebut sukses dilaksanakan oleh dara kelahiran 19 Desember 1992 yang memulai karir militer nya melalui bintara Kowad tahun 2013.

Sersan Dua Kowad Bella Paramitha saat membawa Presiden Jokowi menginspeksi pasukan di upacara HUT TNI ke-72 di Cilegon, Banten, Kamis (5/10/2017). (TRIBUNNEWS/WAHYU AJI)
Sersan Dua Kowad Bella Paramitha saat membawa Presiden Jokowi menginspeksi pasukan di upacara HUT TNI ke-72 di Cilegon, Banten, Kamis (5/10/2017). (TRIBUNNEWS/WAHYU AJI) ()

"Awalnya saya masih ragu karena baru pertama kali mengemudikan kendaraan untuk pemeriksaan pasukan, apalagi saya dari wanita TNI dan yang terlebih lagi bahwa ini adalah upacara terbesar TNI," kata Bella.

Selain ada keraguan dalam dirinya, Serda (K) Bella Paramitha merasa bahwa tugas ini merupakan suatu tantangan sekaligus kebanggan yang harus dilaksanakan sebagai prajurit.

"Disisi lain saya juga merasa bangga bahwa baru kali inilah seorang prajurit TNI wanita mendapat tugas seperti ini. Saya sangat bersyukur dapat melaksanakan tugas ini dengan baik, apalagi Inspektur Upacara pada HUT ke-72 TNI ini Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo," katanya.

Selain Serda (K) Bella Paramitha yang ditunjuk sebagai pengemudi kendaraan pemeriksaan pasukan, Serda (K) Dilla yang juga bertugas di Paspampres ditunjuk sebagai cadangan pengemudi.

3. Viral! Penumpang Lion Air Menolak Turun dari Pesawat Meski Diumumkan Batal Terbang

Sebuah video keributan di dalam pesawat viral di media sosial, beberapa hari terakhir.

Dalam video itu, seorang bapak terlihat berteriak-teriak kepada awak bandara.

Pria yang mengenakan kemeja putih itu mengungkapkan kekecewaannya karena petugas bandara meminta seluruh penumpang pesawat turun atas alasan bandara tujuan sudah tutup.

"Itu yang ke Medan sudah sampai ( delay) tujuh jam tidak diberangkatkan juga. Dikasih uang Rp 300 ribu, tetapi tidak diberangkatkan. Anda butuh uang Rp 300 ribu tetapi Anda tidak diberangkatkan. Enggak kan?" tanya pria itu kepada penumpang.

Penumpang menolak turun dari pesawat setelah diumumkan pembatalan keberangkatan.
Penumpang menolak turun dari pesawat setelah diumumkan pembatalan keberangkatan. ()

Penumpang mendukung pria tersebut. Mereka kompak menjawab "tidak".

"Anda duduki pesawat ini kapan mau berangkat, baru kita berangkat bareng. Kalau Anda turun, tidak bakalan berangkat lagi. Ada alasan saja apa mereka. Soal mereka tidak bisa dikasihkan landing, itu urusan Lion dengan bandara. Betul?" teriak pria itu yang diikuti jawaban kompak dari penumpang.

Pria itu mengatakan, "sekarang kita kuasai pesawat ini, minta makan minta apa pun Anda terserah. Asalkan kita bersatu. Kalau Anda duduk di bawah apa jaminan Anda? Di bandara."

Petugas bandara kemudian berusaha menjelaskan bahwa pesawat tidak mungkin diberangkatkan karena operating hour bandara tujuan, yakni Bandara Internasional Ngurah Rai, sudah tutup. Namun, pria dan para penumpang masih ngotot diberangkatkan malam itu juga.

PR Manager Lion Air Rama Ditya Handoko membenarkan peristiwa tersebut.
Halaman selanjutnya 

"Betul, itu kejadiannya tanggal 2 Oktober 2017 malam di Bandara Udara Internasional Soekarno-Hatta," ujar dia saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (6/10/2017).

Ia menjelaskan, awalnya pesawat tersebut mengalami keterlambatan atas alasan teknis penerbangan. Oleh sebab itu, pesawat baru tiba malam.

Namun, maskapai terpaksa menunda keberangkatan pesawat itu pada malam itu juga.

Sebab, bandara tujuan, yakni Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, tutup. Bandara tutup lantaran peningkatan aktivitas di Gunung Agung.

Meski demikian, ia memastikan hak-hak penumpang yang dirugikan telah dipenuhi sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Angkutan Udara dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 77 Tahun 2011 tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara.

"Sudah dipenuhi sesuai aturan. Itu memang harus kami jalankan," ujar dia.

Para penumpang tersebut pun telah diberangkatkan ke kota tujuan pada keesokan harinya.

4. Malam-malam Partai Golkar Gelar Rapat, Ini yang Mereka Bicarakan

Partai Golkar menggelar rapat, Kamis (5/10/2017) malam. Sejumlah pengurus pusat mulai tampak memasuki salah satu ruang rapat di Hotel The Sultan, Senayan, Jakarta, sejak pukul 19.00 WIB.

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, rapat yang berlangsung hingga pukul 22.00 WIB itu membahas sejumlah hal. 

Pembahasan utama soal persiapan menyambut Hari Ulang Tahun ke-53 Golkar.

Pada rangkaian perayaan HUT Golkar, akan dilaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas).

"Rakernas secara khusus akan membahas tentang program-program pilkada dan pemenangan pemilu," kata Idrus, Kamis malam.

Secara khusus, Rakernas akan membahas mengenai langkah-langkah taktis pemenangan Joko Widodo untuk Pilpres 2019. Adapun target kemenangannya adalah minimal 65 persen.

Terkait HUT Golkar, rangkaian perayaan tersebut di antaranya ziarah ke makam pahlawan, festival maulid, hingga syukuran bersama keluarga besar Partai Golkar dan sejumlah anak yatim di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi.

Puncak acara peringatan HUT Golkar, kata dia, akan dipusatkan di Makassar, Sulawesi Selatan.

"Kenapa kami lakukan (di Makassar) karena memang sesuai dengan strategi kami pada kepengurusan Partai Golkar ini seluruh kegiatan-kegiatan nasional akan dibawa ke daerah," kata dia.

5. Pegawai Balai Kota yang Menangis Saat Baca Surat dari Ahok

Indah Pujiati, seorang pegawai harian lepas (PHL) Biro Umum yang bertugas di Balai Kota DKI Jakarta mendapat kejutan berupa surat yang ditulis langsung mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, pemimpin yang pernah dia layani.

Surat tersebut membuat Indah menangis terharu. Videonya saat membaca surat diunggah dalam akun Instagram @basukibtp.

instagram Ahok
instagram Ahok ()

"Aku sih enggak tahu kalau di-video-in kayak begitu. Aku terharu saja, kangen," ujar Indah ketika dihubungi, Kamis (5/10/2017).

Saat Ahok masih berada di Balai Kota, Indah yang selalu menyiapkan makan siang untuk Ahok. Indah mengingat Ahok yang sesekali menanyakan apa menu makan siangnya. Meskipun sebenarnya Ahok tidak pernah rewel terhadap makanan yang disediakan Indah. Indah juga ingat dengan kebiasaan-kebiasaan Ahok saat menyantap makanan.

"Kan ada jam-jamnya tuh Bapak makan buah. Namanya bertahun-tahun kan jadi ingat semua," kata Indah.

Indah sudah melayani Ahok sejak masih menjabat sebagai wakil gubernur. Ketika Ahok menjadi gubernur, Indah tetap diminta untuk menyiapkan makanannya.

Karena rindu dengan semua itu, akhirnya Indah mengirimkan surat untuk Ahok melalui staf pribadi Ahok, Sakti Budiono. Berikut ini adalah isi surat yang ditulis Indah dan diunggah ke dalam instagram Ahok.

"Surat untuk Pak Ahok

Pagi Pa...

Bapak apa kabarnya, semoga bapak selalu sehat dlm lindungan Allah. Saya Indah Pa, saya kangen banget sama bapak. Kalau saya rindu Bapak sy selalu buka yutub Pak. Dalam isi surat ini saya ingin mengucapkan trima kasih kepada bapak. Karna bapak sudah banyak menolong dan membantu saya. Saya tidak akan pernah melupakan kebaikan bapak sekali lagi saya ucapkan trima kasih ya pa.. Setiap waktu saya berdoa untuk bapak semoga bapak nanti bisa menjadi pemimpin ibu kota Jakarta lagi aamiin... Pa, sekian surat dari saya, semoga bapak membalas surat ini trima kasih pa ahok..."

Indah mengatakan suratnya dibalas Ahok hanya dalam waktu dua hari. Surat balasan Ahok membuat Indah menangis karena terharu masih diingat mantan pimpinannya. Berikut ini adalah surat balasan dari Ahok untuk Indah.

"Untuk Indah.

Saya baik-baik di sini. Banyak wakti untuk membaca, menulis, olahraga, dan berdoa. Terima kasih atas doa serta dukungannya kepada saya dan keluarga.

Terima kasih atas bantuannya yg selalu menyiapkan makanan dan minuman untuk saya sejak dari wagub sampai selesai tugas saya sebagai gubernur DKI.

Tuhan memberkati dan menolong Indah dan keluarganya."

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved