Netizen Kecam Ramon Jadi Pemicu Tewasnya Huda, Manajemen Persela Langsung Pasang Badan

TRIBUNJATIM,.COM, LAMONGAN - Tak ingin melihat Ramon Rodrigues larut dalam penyesalan dan rasa bersalah yang terus menerus, karena dianggap sebagai penyebab kematian Choirul Huda, manajemen Persela mengaku telah memberikan pengertian.

Pada Surya.co.id, Agus Haryono Asisten Manajer Persela Lamongan, mengatakan jika manajemen tak henti-hentinya menenangkan dan memberi pengertian pada bek asal Brasil itu agar tak menyalahkan dirinya sendiri.

Itu dilakukan, agar peristiwa tragis yang tidak diinginkan oleh siapapun itu nantinya tak akan berpengaruh pada kualitas bermainnya ke depan.

"Ramon sudah kami berikan pengertian serta motivasi. Karena tak dipungkiri dia juga pasti sangat shock," ujarnya, Selasa (17/10/2017).

(Choirul Huda Meninggal, Petr Cech dan Ter Stegen Berduka dan Kagum Loyalitasnya ke Persela)

(Kenang Choirul Huda, Sekolah Tempat Sang Legend Menimba Ilmu Pilih Lakukan ini)

(Belajar dari Nasib Tragis Choirul Huda, Dokter Timnas: Perlu Pelatihan Khusus Cedera Olahraga)

Terkait tekanan netizen dan masyarakat yang menganggap Ramon sebagai pembunuh Choirul Huda, manajemen meminta agar hal itu tidak berlanjut.

Karena dipastikan insiden ini bukan karena faktor kesengajaan, dan manajemen meminta publik kembali melihat betul bagaimana usaha Ramon untuk menghindari agar tidak menabrak Huda.

Apalagi saat itu kedua pemain sama-sama tengah berjuang untuk menjaga gawang Persela dari amukan Marcel Sacramento, striker Semen Padang. Dimana pada akhirnya Persela dapat meraih poin penuh setelah menang atas tamunya itu dengan skor 2-0.

"Justru harapan kami adalah semua saling mensupport, dan bukan malah mengecam. Semoga publik juga bisa menyadari kalau semua kejadian tidak ada sama sekali unsur kesengengajaan untuk mencederai," tegas Agus Haryono.

(Terungkap, Inilah Penyebab Secara Medis yang Membuat Kiper Persela Choirul Huda Meninggal Dunia)

(Publik Tak Banyak Tahu, Selain Kiper Persela, Huda Punya Pekerjaan Lain yang Diincar Jutaan Orang)

(Surya/Dya Ayu)