Liga Indonesia
Pemain Persela Terus Berjatuhan, Usai Choirul Huda Meninggal, Kini Gelandang Mudanya Patah Tulang
Nasib apes yang menimpa Persela Lamongan terus berlanjut, saat menjalani Liga 1 musim ini. Para pemainnya rontok satu persatu.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Nasib apes yang menimpa Persela Lamongan terus berlanjut, saat menjalani Liga 1 musim ini.
Jika pekan lalu Persela telah kehilangan kiper sekaligus sang kapten mereka, Choirul Huda akibat benturan keras yang merenggut nyawanya, saat melawan Semen Padang.
Di laga pekan ke-30 ini, pemain Persela kembali menjadi korban.
Menantang Borneo FC, Kamis (19/10/2017) malam, di Stadion Segiri Samarinda, Sandi Septian gelandang muda Persela, dipastikan mengalami patah tulang selangka. Ini setelah dia ditendang Flavio Beck Junior gelandang tengah Borneo FC.
Akibatnya, Sandi langsung dibawa ke RSUD Dr Wahab Syahrani untuk mendapat penanganan medis yang lebih serius.
Choirul Huda Meninggal, Petr Cech dan Ter Stegen Berduka dan Kagum Loyalitasnya ke Persela
Belajar dari Nasib Tragis Choirul Huda, Dokter Timnas: Perlu Pelatihan Khusus Cedera Olahraga
Dalam insiden ini, yang menjadi sorotan dan dikecewakan banyak pihak ialah keputusan wasit Annas Apriliandi yang hanya mengganjar Flavio dengab kartu kuning.
Padahal jelas-jelas dengan sengaja dan tinggi mengangkat kaki yang mengenai dada Sandi hingga terjatuh dan mengerang kesakitan.
Bahkan Aji Santoso mengaku ingin menangis melihat kepemimpinan wasit yang dinilai tidak melindungi pemain.
Padahal kejadian Huda dapat dijadikan pelajaran,bagaimana seharusnya wasit bergerak cepat.
"Terus terang saya sedih karena dipimpin wasit yang kolektifitas seperti itu, sangat sedih sekali. Miris saya. Ya Alloh, kalau bahasa orang jawa itu Brebes Mili (mengeluarkan air mata, red) nangis saya. Itu anak buah saya tulangnya patah dibawa kerumah sakit, sama wasit cuma dikasih kartu kuning," sesal Aji Santoso, Jumat (20/10/2017) pagi.
Dua Siswa SMA ini Menghina Kiper Choirul Huda di Facebook, LA Mania Membalas, Begini Akibatnya
Ramon Pemain yang Tabrak Choirul Huda Masih Shock dan Terus Dihantui, Pengakuannya Bikin Sesak
Mantan pelatih Arema FC itu menilai, sepakbola Indonesia tidak akan maju apabila dipimpin oleh wasit yang dinilai tak memberikan perlindungan pada pemain ketika berlaga.
"Menang kalah dalam bola itu sudah biasa, tapi dipimpin wasit seperti itu sedih saya, gak fair sama sekali. Apalagi kejadian Choirul Huda baru pekan lalu.Sepakbola indonesia kalau seperti ini pemain tidak merasa dilindungi," tegasnya.
Usai kejadian ini dipastikan Sandi Septian harus menepi lama karena cedera yang dialami cukup parah.
Seperti diketahui, dalam laga pekan ke-30 Liga 1, Persela Lamongan kalah 4-2 dari tuan rumah. Dua gol yang didapat Persela berasal dari tendangan penalti Ivan Carlos dan Samsul Arif Munip.
Kiper Persela Meninggal Dunia, Inilah Pesan Terakhir Choirul Huda yang Menyentuh Hati
Terungkap, Inilah Penyebab Secara Medis yang Membuat Kiper Persela Choirul Huda Meninggal Dunia
(Surya/Dya Ayu)