Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sempat 'Ngambek', Anggota DPRD Lamongan Kini Tiba-tiba Ngebut Bahas APBD 2018, Ada Apa?

Aneh, DPRD Lamongan dan Pemkab tiba-tiba mengebut pembahasan APBD 2018, padahal sebelumnya sempat 'ngambek'.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Mujib Anwar
SURYA/HANIF MANSHURI
Bupati Fadeli bersama Ketua DPRD, Kaharudin saat sidang paripurna membahas APBD 2018, Jumat (20/10/2017). 

Tak Kunjung Pulang dari Sekolah, Siswa SD di Tuban Tewas Mengenaskan Dimutilasi

Sehingga ruang terbuka yang berada di episentrum Kota Lamongan ini akan semakin menjadi ikon Kabupaten Lamongan.

Kemudian bidang pertanian akan tetap diprioritaskan untuk pengembangan kawasan jagung modern.

Antara lain digunakan untuk peningkatan jalan usaha tani, penggunaan pupuk organik dan fasilitas pembenihannya dengan harapan terjadi peningkatan kesejahteraan bagi para petani di Kabupaten Lamongan.

Jika dirinci dari sisi Pendapatan Daerah, Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai salah satu komponennya ditargetkan sebesar Rp. 471.589.901.837, atau naik 8,03 persen dibanding tahun sebelumnya.

Salah satu komponen PAD yang mengalami kenaikan sigfikan adalah Pajak Daerah sebesar 14,18 persen menjadi sebesar Rp 157.275.812.000.

Ini berarti Pemkab Lamongan optimis ada kenaikan dari pajak restoran, hiburan, penerangan jalan, parkir, PBB dan bebrapa pajak daerah lainnya.

Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN), Fadholi kepada Surya mengungkapkan, terkait dana Jasmas yang diharapkan wakil rakyat itu masih dalam pembahasan.

"Belum dipastikan berapa besarnya," kata Fadholi.

Diakui apa yang diusulkan dewan itu masalahnya sudah disampaikan kepasa konstituen.

"Kalau tidak terealisasi bagaimana, padahal titik alokasinya sudah jelas," terangnya. (Surya/Hanif Manshuri)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved