Seminggu Lebih ‘Itu’nya Berdiri, Kenali Bahaya Penyakit yang Bikin Organ Intim Pria Ini Diamputasi!
Seorang pria mengaku alami ereksi sampai hampir seminggu lebih, setelah ia sering lakukan hal sepele ini.
Penulis: Ignatia Andra Xaverya | Editor: Ignatia Andra Xaverya
TRIBUNJATIM.COM - Membicarakan bagian sensitif tampaknya memang masih merupakan hal yang tabu bagi banyak orang.
Bagian sensitif menjadi sesuatu yang memalukan jika dibahas lebih dalam.
Di Indonesia sendiri, sudah jadi hal normal untuk merahasiakan segala bentuk pembicaraan yang vulgar.
Dikenal sopan dan berbudaya tinggi, masalah seks seringkali dikesampingkan oleh netizen Indonesia.
Usia Boleh Tua, 5 Artis Papan Atas Blak-blakan Soal Seks, Ada yang Ngaku Lebih Hot Sama Mantannya!
Tapi, beberapa tahun belakangan kegencaran pendidikan seksual mulai dibangun.

Dapat mempengaruhi dampak negatif terhadap maraknya kejahatan seksual yang sering terjadi di kalangan penduduk.
Sudah sejak dini sebaiknya, masyarakat dikenalkan dengan bahaya seputar perihal seksualitas.
Mulai dari bahaya keberadaan penyakit menular seksual, penyakit bawaan, maupun aktivitas seksual.
Tawarkan Seks Threesome Murah Meriah, Main Sepuasnya Cuma Bayar Segini, Bisa Ikut Incip Juga
Tapi tampaknya, keterbatasan sharing informasi yang belum optimal masih membuat beberapa orang seringkali mengabaikan.
Padahal menjadi hal penting bagi anda untuk menyimak bahayanya ketika kejadian menimpa diri anda.

Kejadian terjadi pada seorang pria yang tak ingin disebutkan namanya.
Berusia 52 tahun dan belum menikah.
Seperti dilansir dari media online Daily Star, pria yang sudah berusia paruh baya ini hobi mengeluarkan hasrat seksualitasnya.
20 Cewek Ini Terekam Kamera Sebelum, Saat, dan Sesudah Orgasme, Eits Ada Video di Balik Layar Juga!
Karena masih tinggal sendiri, tak jarang pria ini lakukan ejakulasi pribadi dengan berbagai stimulus seks secara mandiri.
Ternyata, selama satu minggu mengeluh alami ereksi hampir selama seminggu dan tak dibawa ke rumah sakit.
Pria satu ini enggan pergi ke dokter karena yakin akan sembuh jika dibiarkan saja juga ditambah karena malu.

Penduduk di kota Kaohsiung, Barat Daya Taiwan ini akhirnya menyerah setelah merasakan rasa sakit luar biasa.
Setelah dibawa ke dokter spesialis, pasien satu ini mengungkap rasa yang ia rasakan saat ereksi terjadi.
Dia mengatakan bahwa ereksinya dimulai bahkan tanpa stimulasi seksual
Ia menyampaikan rasa sakitnya sangat menyakitkan dan seperti "akan meledak".
Sulit Orgasme? Ini Dua Cara yang Bisa Mengatasinya
Dokter Wang Hung-jen, kepala Departemen Urologi Kaohsiung Chang Gung Memorial menangani pasien tersebut.
Mengatakan bahwa bagian sensitif pasien yang terus-menerus ereksi disebabkan oleh kanker.
Apa yang menjadi gejala awalnya adalah karena disebabkan sering menahan kencing terlalu lama.

Kanker kandung kemih yang diderita pria ini telah mengalami metastasis dan menyebabkan tumor menghalangi pembuluh darah di penisnya.
Setelah direkam medis sejarah penyakitnya ditelusuri, pria itu sudah mengalami kanker sejak tiga tahun sebelumnya.
Diawali dari terlalu sering menahan kencingnya.
Juga saat akan ejakulasi, kandung kemihnya sudah bereaksi terlebih dahulu menahan air seni yang hendak keluar.
Awalnya disarankan untuk operasi pengangkatan kandung kemih.

"Tapi pasien tersebut menolak karena dia tidak ingin memakai tas urine selama sisa hidupnya." Ucap petugas medis.
Akhirnya, bulan lalu Wang dan tim dokter bedah melakukan operasi padanya.
Memilih untuk memotong penis dan kandung kemihnya untuk mengurangi penyebab rasa sakit.
Kenali Gaya Seksualmu Berdasarkan Zodiak, Siapa yang Paling Hot? Ini Penjelasannya!
Karena ditemukan tumor kanker itu menyebar begitu jauh, setengah penisnya alhasil harus diamputasi.
Dokter Wang juga mengungkap saran untuk para pria lebih waspada dengan keadaan ereksi atau penis 'berdiri'.
Jika mengalami ereksi yang berlangsung selama lebih dari empat jam, maka haruslah segera diperiksakan.
Dicap Friendship Goals, Netter Penasaran Member Girl Squad Gonta-ganti, Banyak Konflik di Dalamnya? https://t.co/mxKrbGNy4V
— Tribun Jatim (@tribunjatim) October 21, 2017
Bahkan, bisa bertambah aprah jika ternyata setelah ejakulasi ereksi masih berlangsung sampai 72 jam lebih.
Akan mampu menyebabkan disfungsi ereksi seumur hidupnya.
Ternyata Pada Usia Ini Perempuan Baru Bisa Rasakan Kepuasan Seksual
Setelah ditanyakan kepada dokter tentang kemungkinan pasien amputasi dapat berhubungan seksual lagi, dokter hanya mengatakan,
"Saat ini prioritasnya adalah menyelamatkan nyawanya." tutup dokter Wang.
Nah, bagi kaum laki-laki, lebih baik untuk semakin waspada ya!
Penyanyi #ello Masih di Penjara, Kabar Kekasihnya Malah Bikin Netter Heboh: Selingkuhannya Ga Banget! https://t.co/ZRTDYZoP2p
— Tribun Jatim (@tribunjatim) October 21, 2017