Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Tulungagung

Takut Suara Terbelah, PDIP Akhirnya Pilih Usung Incumbent di Pilkada Tulungagung

PDIP menyatakan akan mengusung pasangan petahana dalam Pilkada Kabupaten Tulungagung 2018. Padahal sebelumnya penuh gejolak hingga ...

Penulis: David Yohanes | Editor: Mujib Anwar
SURYA/DAVID YOHANES
Pasangan incumbent Pilkada Tulungagung, Syahri Mulyo dan Supriyono berjabat tangan, disaksikan Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristianto, Sabtu (21/10/2017). 

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - PDIP akan mengusung pasangan petahana, Syahri Mulyo dan Maryoto Birowo dalam Pilkada Kabupaten Tulungagung 2018.

Kepastian ini disampaikan oleh Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristianto, saat konsolidasi internal Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Tulungagung, Sabtu (21/10/2017) di GOR Lembu Peteng.

Sebelumnya ada dua calon kuat penerima rekomendasi DPP PDIP. Yaitu Bupati Syahri Mulyo, dan Ketua DPRD yang juga Ketua DPC PDIP Tulungagung, Supriyono.

Hasto mengatakan, Supriyono tetap akan berkonsentrasi sebagai Ketua DPRD Tulungagung sekaligus Ketua DPC PDIP Tulungagung.

"Jabatan sebagai Ketua DPRD sekaligus Ketua DPC PDIP sangat strategis, dan membutuhkan tanggung jawab yang besar. Ini justru pernyataan dari Mas Supriyono, untuk konsentrasi pada tugasnya sebagai ketua DPC dan Ketua DPRD," ungkapnya.

Menurut Hasto, ada kepentingan yang lebih besar yang harus diperjuangkan. Pilihan tersebut merupakan jawaban aspirasi masyarakat yang berkembang.

"Sesuai masukan DPD dan aspirasi masyarakat, maka DPP PDIP menugaskan pasangan bupati dan wakil bupati imcumbent untuk diusung oleh PDI Perjuangan," tegasnya.

Sebelumnya massa PDIP Tulungagung terbelah, antara yang mendukung Syahri dan yang mendukung Supriyono.

Syahri mengatakan, pihaknya menghormati keputusan partai tersebut.

Menurutnya sudah ada pembicaraan dan kesepakatan internal, sebelum ada keputusan tersebut.

"Sudah ada komunikasi dan bukan jangka pendek, tapi jangka pendek," ucap Supriyono.

Lanjutnya, ada mekanisme pembinaan partai. Lewat mekanisme ini pendukungnya akan dialihkan untuk bersama-sama mendukung pasangan yang diusung PDIP.

"Tetap akan dilakukan komunikasi, dan diusahakan. Gampang itu," ucap Supriyono. (Surya/David Yohanes)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved