Ada Musang untuk Edukasi Saat Car Free Day di Masjid Al Akbar Surabaya, Lihat Reaksi Pengunjungnya!

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ayu Mufidah KS

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebuah komunitas pecinta musang, Surabaya Musang Community (Sumuc) memanfaatkan keramaian aktivitas Car Free Day (CFD) di kawasan Masjid Al Akbar Surabaya pada Minggu (22/10/2017) untuk mensosialisasikan hewan musang.

Dengan banyaknya pengunjung yang datang ke CFD, Sumuc hadir untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang musang.

Kegiatan sosialisasi dan edukasi dimaksudkan untuk lebih mengenalkan musang yang banyak dianggap sebagai hewan hama.

"Banyak yang menganggap jika musang adalah binatang hama. Beberapa orang lagi kadang ke hutan untuk berburu dan dimakan dagingnya," kata Boy Satria, koordinator Sumuc.

Menurut Boy, binatang berambut ini bisa dijadikan hewan peliharaan layaknya kucing di rumah.

Untuk membentuk ketertarikan pengunjung, para anggota Sumuc memamerkan beberapa ekor musang.

Para pengunjung juga bisa menggendong dan bercengkrama langsung dengan musang.

Kegiatan rutin mingguan ini rupanya berhasil membuat beberapa pengunjung menjadi lebih tertarik dengan musang.

Satu diantaranya adalah Nanda yang mengaku baru pertama kali menggendong Musang.

"Tertarik sekali dengan kegiatan ini. Saya jadi berfikir untuk memelihara hewan ini di rumah," kata Nanda.

"Kalau pelihara kucing, agak ribet sama rambutnya yang rontok. Tapi kalau musang tadi rambutnya tidak ada yang rontok di baju saya," imbuhnya.

Lebih lanjut, Ahmad Suhada koordinator Sumuc lainnya juga mengatakan jika tidak ada yang spesial dari pemeliharaan Musang.

Menurutnya, pemeliharaan Musang akan sama seperti saat memelihara kucing atau peliharaan rumahan lainnya.

"Kita sama seperti kucing caranya. Cuma kalau musang harus sering dipegang biar dia jinak," tutup Ahmad Suhada.