Pengusaha Waria Ternama ini Curhat Kehidupannya ke Emilia Contessa, Isinya Tak Terduga dan Bikin Iba
Pengusaha waria ternama ini curhat ke Emilia Contessa tentang perjuangan dan derita kehidupannya. Dia meneteskan air hingga akhirnya?
Penulis: Sany Eka Putri | Editor: Mujib Anwar
Polisi Pilih Wariskan Ilmu Khusus yang Dimiliki ke Banser
KPU Tolak Pendaftaran Partai Perindo jadi Peserta Pemilu 2019, ini Penyebabnya
Sementara itu, Emilia mengatakan, kunjungannya ke Kota Batu ini juga dalam rangka reses Anggota DPD RI ke daerah pemilihan Malang Raya.
Lalu Emilia juga tidak sengaja mendapatkan cerita tentang Yeyen. Oleh karena itu Ibu dari penyanyi Denada Tambunan ini ingin sekali bertemu Yeyen.
Menurut Emilia yang saat itu memakai baju kotak-kotak, sosok Yeyen merupakan sosok yang sangat menginspiratif.
"Begitu saya tahu kalau Yeyen ini memiliki usaha yang menggandeng kaum waria, hari ini juga saya ingin ketemu dia. Nah begitu ketemu, Subhanallah, ceritanya sangat menyentuh hati," kata Emilia.
Pria ini Jadikan Anaknya yang Masih SD Budak Seks, Lebih 36 Kali Digauli Lewat Ancaman Mengerikan
Tak hanya itu, nantinya, kisah inspiratif Yeyen ini akan dilaporkan ke Komite 3. Karena masalah sosial juga masuk ke dalam permaslahan yang ia tangani.
Ia sangat berharap dikota lain ada sosok Yeyen lainnya, sehingga mampu memberantas para pekerja seks yang kerap dilakukan oleh waria.
"Saya ini sering disebut dengan bunda waria. Dalam hal ini, di ambil positifnya, bagaimana sih mereka itu bisa bertahan dengan pekerjaan yang baik. Menginspirasi semua waria," imbuh Emilia.
Tak hanya itu, kedatangan Emilia di Kota Batu ini adalah kegiatan reses (menjaring aspirasi di daerah) DPD RI.
Pasangan Kumpul Kebo Masih Marak di Lamongan, Ada juga yang Main Three in One di Kamar Kos
Geledah Rumah Terduga Teroris di Ponorogo, Densus 88 Temukan Dokumen Mengejutkan
Seperti di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan ada beberapa hal yang diminta. Selain itu pada proyek kereta gantung saat ini yang terkendala pada investor.
Kemudian memecah kemacetan dengan jalan tembus Batu, Malang dan Pasuruan. Diketahui salam komite ini membidangi tengang kesehatan, pariwisata, sosial, budaya, pemuda, agama, dan pendidikan.