Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Polisi Pilih Wariskan Ilmu Khusus yang Dimiliki ke Banser

Barisan Ansor Serbaguna (Banser) semakin banyak kemampuannya, setelah mendapat warisan ilmu khusus ini dari polisi.

Penulis: Sutono | Editor: Mujib Anwar
SURYA/SUTONO
Kapolres Agung Marlinto (4 dari kiri) bergandeng tangan dengan Ketua PC GP Ansor Jombang Zulfikar Damam Ikhwanto, Selasa (24/10/2017), usai pembukaan Diklat Lalulintas Banser di Polres Jombang. 

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Puluhan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Jombang mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) lalu lintas di polres setempat, Selasa (24/10/2017).

Mereka diberi wawasan seputar rambu lalu lintas serta teknik mengatur arus lalu lintas.

Dalam Diklat tersebut para anggota Satlantas Polres Jombang bertindak sebagai instruktur.

Pelatihan dibuka Kapolres AKBP Agung Marlianto, dihadiri Ketua PC GP Ansor Jombang Zulfikar Damam Ikhwanto (Gus Antok), serta puluhan anggota Banser peserta diklat.

Anas dan PDIP Rancang Konsep Pemenangan Pilgub, Begini Model Strateginya

Agung Marlianto mengatakan, sinergitas antara Polri dan Banser sangat penting. Pasalnya, rasio anggota polisi dengan masyarakat saat ini belum ideal.

Di Jombang populasi penduduk 1,34 juta jiwa. Sementara jumlah polisi sangat sedikit.

Jika dibuat perbandingan, satu orang polisi harus mendampingi 1.470 orang. Padahal idealnya, satu polisi itu bertamggungjawan terhadap 350 orang.

"Karena itulah, kerjasama Polisi dan Banser ini sangat penting. Dengan begitu, teman-teman Banser bisa membantu polisi salam menjaga keamanan dan ketertiban," ujar Agung.

Geledah Rumah Terduga Teroris di Ponorogo, Densus 88 Temukan Dokumen Mengejutkan

Terlebih, sambung Agung Marlianto, jumlah anggota polisi yang berdinas di Satlantas Polres Jombang hanya 121 personel. Jumlah itu meliputi tenaga adiminstrasi dan lapangan.

Padahal, menurut Kapolres Agung Marlianto, keberhasilan pembangunan di sebuah daerah bisa diukur dari sistem atau moda transportasi dan lalu lintas di daerah tersebut.

"Teman-teman Banser akan diberi materi seputar lalu lintas. Mereka kita jadikan 'backup power' (kekuatan tambahan) untuk membantu tugas lalu lintas. Dalam insiden-insiden tertentu mereka akan kita libatkan," kata Kapolres.

Jual Jamu Kuat Tok Cer untuk Pria, Andri Ditangkap Polisi

Ketua PC GP Ansor Jombang Zulfikar Dawam Ikhwanto menjelaskan, Banser yang ikut dalam pelatihan lalu lintas sekitar 60 orang. Mereka merupakan perwakilan dari beberapa kecamatan.

"Selain membentuk Balantas (Banser Lalu Lintas), ke depan kami juga akan kerjasama dengan Polres dalam hal pemberantasan narkoba. Yakni dengan membentuk Banser Anti Narkoba yang disingkat Bannar," pungkas Gus Antok.

Air PDAM Mampet Berhari-hari, Pelanggan yang Marah Nodai Kantornya Dengan Cara Aneh ini

(Surya/Sutono)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved