Jenguk Pasien Sakit di Waktu Khusus, Suami Istri ini Berhasil Sikat Belasan Motor
Pasutri spesialis pencuri motor ini sangat licin dalam beraksi. Dia memanfaatkan timing khusus dan penyamarannnya juga seperti agen khusus.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Mujib Anwar
MTN mengakui sering beroperasi bersama istrinya. Ketika istrinya tidak bisa ikut, dia baru mengajak dua temannya, JND (30) warga Tanah Merah Bangkalan dan AA (25) asal Prambon Sidoarjo untuk beroperasi.
Lewat Kode Khusus dari Tempat Wudhu, Bapak dan Anak ini Biasa Curi Motor Jemaah di Masjid
Modusnya sama, seperti yang dilakukan saat bersama istrinya. Hanya saja pembagian hasilnya yang berbeda.
MTN mendapat bagian lebih besar dibanding JND dan AA. Karena biaya operasional menjadi tanggungan MTN.
Semua motor hasil curiannya di jual kepada seorang penadah, HP (55) warga Kranggan Barat, Tanah Merah Bangkalan.
"Dijual antara Rp 3 juta hingga Rp 4 Juta. Yang paling tinggi Rp 7 juta untuk sepeda motor Kawasaki Ninja," ungkap Imara.
Jual Beli Jabatan Ratusan Juta Diduga Antar Bupati Nganjuk Kena OTT KPK
Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan, mobil Daihatsu Ayla, 4 unit sepeda motor Honda Vario, Beat, Revo dan Scoopy serta dua dompet dan 2 HP.
Di Lamongan saja terdapat 14 TKP yang telah dibobolnya dan ada kemungkinan pelaku juga melakukan aksi serupa di daerah lain.
"Makanya penyidikan dan penyelidikannya terus kita kembangkan," tegas Imara. (Surya/Hanif Manshuri)