Gerombolan Anak SD ini Dihentikan Kapolres Saat Operasi Zebra Semeru, Wajahnya Pucat dan . . .

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN - Kapolres Bangkalan AKBP Anissullah M Ridha tiba-tiba menghentikan langkah gerombolan anak SD yang berjalan di trotoar Alun-alun Kota, simpang empat Jalan HOS Cokroaminoto, Kamis (2/11/2017).

Wajah belasan siswa SD yang nampak baru selesai berolahraga itu mendadak pucat. Namun situasi tegang tak berlangsung lama setelah Anis, sapaan akrab kapolres asal Banda Aceh itu langsung menggelar kontes menyanyi berhadiah.

"Siapa yang hafal lagu Garuda Pancasila dan Dari Sabang Sampai Merauke? Dan sebutkan lima sila Pancasila," pinta Anis.

Perutnya Jemblung, Ratusan Polisi Lamongan Digembosi Paksa

Para siswa kompak mengacungkan tangan, saling berebut. Hingga tiga peserta terpilih dan berhak mendapatkan uang masing Rp 50 ribu.

"Luar biasa, benih-benih nasionalisme dalam diri mereka sudah tumbuh," ujarnya.

Anis hadir di sisi barat Alun-alun Kota Bangkalan bersama unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kabupaten Bangkalan. Mereka membagikan brosur tertib berlalu-lintas.

"Hari pertama, tercatat 250 tindakan terhadap pengendara yang melanggar lalu lintas," terangnya.

Awas, Mulai 5 November Nanti Berlaku Parkir Mahal di Semua Ruas Jalan Surabaya

Bandara Juanda Berlakukan Parkir Progresif, Inilah Rincian Tarif Terbaru untuk Motor dan Mobil

Sanksi tilang diberikan pengendara roda dua karena tidak menggunakan helm, tidak memiliki SIM, dan tidak membawa surat-surat kelengkapan kendaraan.

"Pengguna jalan usia muda menjadi prioritas dan sasaran utama dalam operasi zebra ini," tegasnya.

Selain gelar razia dengan cara standby, anggota Satlantas Polres Bangkalan juga menerapkan razia sistem hunting. Yakni berpatroli di kawasan yang menjadi target operasi.

"Di hari kedua ini kami membagikan stiker dan brosur sebagai peringatan bahwa operasi zebra sudah berjalan," tandas Aniss.

Berbekal Telpon Nyasar dan Modus Pacar Baru, Pria ini Telanjangi dan Beginiin Barang Cewek Cantik

(Surya/Ahmad Faisol)