Cocok Luar Dalam, Pasangan Khofifah - Emil Dardak Tinggal Tunggu Waktu Deklarasi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak sebentar lagi diperkirakan akan dideklarasikan.

Ini setelah Partai Demokrat, salah satu partai pengusung Khofifah menyatakan, bahwa saat sosok tokoh yang akan diusulkan menjadi pendamping Khofifah di Pilgub Jatim 2018 mengerucut pada satu nama, yakni Emil Dardak.

Emil yang saat ini menjabat Bupati Kabupaten Trenggalek ini disebut menjadi nama teratas di antara nama yang masuk di bursa bakal calon wakil gubernur (Bacawagub) Jatim pendamping Khofifah.

Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim, Renville Antonio, mengatakan, nama Emil menjadi satu-satunya figur yang terkuat di antara tujuh nama yang diusulkan oleh partainya.

"Nama wakil Ibu Khofifah telah mengerucut. Kami mendapat informasi bahwa Pak Emil menjadi yang terkuat," ujarnya,  di sela kunjungannya ke kantor Harian Surya, Jumat (10/11/2017) malam, untuk memberika ucapan selamat HUT ke-28.

Renville datang bersama sejumlah pengurus DPD Partai Demokrat dan Barisan Muda Demorkat Jatim.

Khofifah dan Emil Dardak Tiba-tiba Temui Ketum PAN, Sinyal Kuat Lawan Gus Ipul-Anas?

Kampanye Fardu Ain Pilih Khofifah Berbuntut, Forum Kiai Kampung Protes Keras KH Asep Chalim

Menurut Renville, Demokrat pun menyambut baik hal tersebut.

Sebab, nama suami Arumi Bachsin ini menjadi satu di antara bacawagub yang diusulkan oleh partai berlambang bintang mercy ini.

"Pak Emil menjadi salah satu nama yang kami usulkan kepada DPP melalui Majelis Tinggi Partai," tegasnya.

"Apalagi nama beliau untuk saat ini menjadi yang terkuat, makanya kami akan dorong dan dukung," lanjut Renville.

Selama ini, pihaknya juga telah melakukan komunikasi dengan Emil. Bukan hanya terkait pilkada, tapi juga membahas tentang kejawatimuran.

Demokrat Cocok Emil Jadi Pasangan Khofifah, Poros Baru Langsung Bikin Manuver Tak Terduga ini

Rekom DPP Usung Khofifah Belum Turun, Golkar Jatim Kebingungan dan Salah Tingkah

Emil, menurut Renville, merupakan figur yang juga banyak mengadopsi gaya kepemimpinan Soekarwo, Gubernur Jatim yang juga Ketua DPD Demokrat Jatim.

"Kalau ditanya, siapa yang paham benar dengan konsep Jatimnomic (membangun Jatim) ala Pakde Karwo, Mas Emil adalah orangnya," tandasnya .

Sebab, dia selama ini ternyata sudah belajar banyak dari Pakde Karwo. Di antaranya, dengan melalui membaca kritis tiga buku karya Pakde, menganalisis dan mengevaluasinya.

"Mas Emil hafal dan paham betul tentang Jatimnomic," lanjutnya.

Gerindra Cs Galang Koalisi Poros Alternatif Lawan Dirinya, Gus Ipul Malah Ngaku Senang, Kok Bisa?

Nyalon Pilgub Jatim, Nyalla Ngaku Ingin Tiru Bung Tomo

Tak hanya dengan partainya saja, Emil juga memiliki jaringan kedekatan dengan partai lain.

Di antaranya dengan Golkar yang juga merupakan partai pengusung Khofifah.

"Saya telah berbicara dengan (pengurus) Golkar. Hasilnya positif. Ternyata Golkar juga satu suara soal Mas Emil," ujarnya.

Bukan hanya soal kedekatan, Emil juga disebut merupakan bacagub potensial dengan memiliki sejumlah pengalaman.

"Beliau juga sudah cocok dengan Ibu Khofifah. Sehingga, kalau ini diduetkan, seluruh potensi bisa diakomodasi poros ini," tandas Renville.

Mengejutkan, Khofifah Tiba-tiba Maju Pilgub Jatim Lewat Partai Demokrat, Padahal Sebelumnya . . .

Hasil Survei CSIS: Kaum Milenial Pengguna Medsos Lebih Pilih Prabowo Dibanding Jokowi

Meskipun demikian, hinga kini Demokrat masih menunggu keputusan akhir tim perumus bacawagub Khofifah, para Kiai yang tergabung dalam Tim 9.

Tim yang berisi 17 Kiai ini sebelumnya menyebut bahwa nama bacawagub yang tengah diseleksi mengerucut ke dua orang.

"Kami akan tunggu kepastian dari Tim 9. Kami rasa, apabila rekomendasi itu turun dari Tim 9 dan Ibu Khofifah, seluruh partai kami rasa akan mendukung," imbuhnya. (Surya/Bobby Koloway)