Balita Kebon Jeruk Disemprot Ibunya Pembasmi Serangga Hingga Tewas, Terungkap 5 Fakta di Baliknya
Diketahui menganiaya anak kandungnya sendiri, sampai disemprot obat serangga, berikut fakta penyiksaan ibu pada bayi kandungnya ini.
TRIBUNJATIM.COM - Novi Wanti (26), warga Jalan Asem Raya RT 006/8, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ini telah melakukan tindakan yang sangat di luar batas.
Ia diketahui menganiaya anak kandungnya sendiri.
Tak tanggung-tanggung, ia ketahuan memukuli anaknya yang masih balita tersebut.
6 Fakta Penembakan Dokter Letty oleh Suami Sendiri, Korban dan Pelaku Sempat Begini di dalam Ruangan
Berikut 4 Fakta Dokter Letty Sultri, Korban Penembakan yang Tewas di Tangan Suaminya Sendiri
Hal tersebut dilakukan Novi pada sang anak GW (5), di rumah kontrakkan.
Berkaitan dengan peristiwa ini, sejumlah fakta pun terkuak.
Dihimpun Tribunwow.com, berikut ulasan lengkapnya:
Jadi Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI 2017 Kalahkan Dian Sastro, Berikut 5 Fakta Sosok Putri Marino
1. Banyak luka memar di tubuh korban
Peristiwa ini pertama kali terungkap, setelah warga sekitar kediaman Novi mendapati GW melemah dengan kondisi tubuh yang penuh luka memar, Sabtu (11/11/2017).
Balita yang tak berdaya itu kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit.
Namun, nyawanya tak tertolong dalam perjalanan ke rumah sakit.
Sekujur Tubuh Hitam dan Melepuh, Penyakit Misterius Apa yang Gerogoti Bayi Asal Pamekasan Ini?
2. Pelaku jalani pemeriksaan
Berkaitan kejadian ini, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Edi Suranta Sitepu menjelaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih mendalam terkait kasus itu.
"Ada tindak kekerasan kepada balita usia lima tahun yang dilakukan ibunya di kontrakan yang ditempati," ucap Edi, Minggu (12/11/2017), sebagaimana dikutip dari Warta Kota.
"Diduga pelaku ibunya ini (Novi) saat ini masih diperiksa oleh kami," katanya.
Foto Ummi Pipik Rangkul Sunu Matta Bikin Heboh, Netizen Yakin Jika Itu Hanya Editan Berkat Hal Ini
3. Korban sering teriak minta ampun
Berkaitan dengan kejadian ini, warga sekitar kediaman Novi pun mengaku heran.
Dijelaskan pemilik rumah kontrakan yang ditinggali pelaku, Novi pun dikenal sebagai sosok yang tertutup.
Mengenal Nurtanio Pringgoadisuryo, Si Jenius yang Diabadikan dalam Nama Pesawat N-219 oleh Jokowi
"Novi ini saya nggak tahu kok bisa tega pukul dan menampar anaknya berkali-kali. Sebab, Si Novi yang tinggal di kamar 203 ini orangnya ya rada tertutup. Enggan berkomunikasi dengan penghuni kontrakan kost-kostan lain. Novi itu kerjaannya nganter anak yang sering ia aniaya itu, ke sekolah setiap pagi. Itu yang saya tahu," terang pemilik kontrakan, Bryan Adam (22), Minggu (12/11/2017), sebagaimana diberitakan Warta Kota.
Di sisi lain, petugas keamanan rumah kontrakan tempat Novi tinggal, Rahman (36), mengaku sempat beberapa kali mendengar teriakan dari dalam kamar pelaku.
Bahkan, Rahman bersama para penghuni lain juga sempat mengusir Novi lantaran ketahuan menganiaya sang anak.
"Sempat diusir dan diminta pindah ke tempat tinggal yang lain. Tapi nggak mau," terang Rahman.
Jadi Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI 2017 Kalahkan Dian Sastro, Berikut 5 Fakta Sosok Putri Marino
Ia juga mengaku sempat mendengar sang anak berteriak setelah dianiaya.
"Saya juga bingung, kok anaknya terus-terusan dianiaya gitu. Anaknya kadang teriak, 'Ampun mamaa... Ampuun... Sakiiit'.
Saya yang dengar juga gerah. Dia (Novi) tinggal di sini berdua doang. Nggak kerja sama sekali.
Nggak tahu suaminya tuh orang dimana. Kerja juga nggak. Yang ngasih duit setiap bulan yang saya tahu dapat kiriman dari ibunya," ucapnya lagi.
Pria Bersepatu Jebol Ini ke Resepsi Kahiyang-Bobby, Simak Reaksi Presiden Jokowi Saat Diajak Saliman
4. Diduga jerat korban
Bukan cuma memukuli, Novi juga diduga sempat menjerat leher sang anak menggunakan tali.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Edi Suranta Sitepu.
"Diduga tali yang ada di kontrakannya itu telah dipakai Novi untuk menjerat leher anaknya itu (GW). Saat ini kami pun tengah memeriksakan sejumlah saksi-saksi ya. Lalu, memang benar kondisi anak itu sendiri kini tewas dan banyak ditemukan luka memar membiru di tubuhnya," kata Edi.
Sebut Make Up Kahiyang Saat Akad Nikah Seperti Hantu, Begini Sekarang Nasib Pasangan Suami Istri Ini
5. Korban disemprot cairan pembasmi serangga
Kekerasan yang dilakukan Novi terhadap mendiang anaknya ternyata tak berhenti sampai di situ saja.
Pelaku diketahui juga sempat menyemprotkan cairan pembasmi serangga ke wajah bocah tak berdaya itu.
Dari Tetiba Pipis Sampai Ditabok Menteri, Ini 6 Kejadian Unik dan Lucu di Pernikahan Kahiyang-Bobby!
Hal ini seperti yang disampaikan pemilik rumah kontrakan, Bryan.
"Awal mula saya tahu kejadian ini dari teriakan ojek online dan gaduhnya kamar kos Novi di kamar 203.
'Ya Tuhan... Yaa Tuhaan... Astagaa...' itu teriakan itu saya dengar. Akhirnya saya pun menuju ke suara gaduh itu.
Ternyata gaduhnya memang sudah ramai penghuni dan warga. Saat itu, Novi terus memukuli dan menyemprot wajah anaknya walaupun warga sudah berada di lokasi," jelas Bryan sebagaimana diberitakan Warta Kota.
Jumlah Amplopan Ruben Onsu yang Diundang ke Nikahan Putri Jokowi Diributkan Netter, Padahal. . .
Diungkapkan Bryan, peristiwa itu terjadi Sabtu (11/11/2017) sekitar pukul 17.00 WIB.
Ia juga menyatakan Novi mengaku pada dokter tentang semua perbuatannya terhadap sang anak.
Baru Jadi Asisten Raffi Ahmad 4 Bulan, Geleng-geleng Lihat yang Didapat Pemuda Ini, Nggak Nyangka!
"Akhirnya, Novi dan tukang ojek (Mariono) melarikan GW ke Rumah Sakit Graha Kedoya. Kala itu, dokter di IGD RS Graha Kedoya menanyakan penyebab GW ini terluka.
Novi hanya jawab jika hanya menyemprotkan cairan serangga ke wajah serta menyekapkan kepala anaknya dengan kantong plastik.
Tidak hanya itu ia mengaku ke dokter itu memukuli anaknya menggunakan sapu lidi," jelas Bryan.
Sebal Ditanya Terus Kapan Nikah, Cewek Ini Berikan Jawaban yang Bikin Tukang Nyinyir Langsung Mikir
Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di TribunWow.com dengan judul 5 Fakta Balita Kebon Jeruk Dipukuli Ibu dan Disemprot Pembasmi Serangga Hingga Tewas.