Mengenal Nurtanio Pringgoadisuryo, Si Jenius yang Diabadikan dalam Nama Pesawat N-219 oleh Jokowi
Tahukah kamu siapakah Nurtanio yang namanya diabadikan menjadi nama pesawat N-219 oleh Jokowi?
Karena keterbatasan material, beberapa bagian pesawat terpaksa menggunakan kayu, seperti pada bagian sayap belakang.
Sedangkan mesin menggunakan de Havilland Gipsy Six I berdaya 200 Tenaga Kuda, bekas pakai pesawat TNI AU.
Ampun, Apa Alasan di Balik 6 Barang Biasa Ini Dijual Sangat Mahal? Benang Saja Harganya Ratusan Juta
Prototipe pertama Sikumbang diberi nomor registrasi X-01.
Penerbangan perdana dilaksanakan pada 1 Agustus 1954 oleh Captain Powers, pilot uji berkebangsaan AS yang kala itu bekerja untuk TNI AU.
X-01 mengudara selama 15 menit di atas Kota Bandung dengan hasil memuaskan.
Foto Ummi Pipik Rangkul Sunu Matta Bikin Heboh, Netizen Yakin Jika Itu Hanya Editan Berkat Hal Ini
Nurtanio merancang Nu-200 sebagai pesawat intai bersenjata yang dapat dioperasikan dari lapangan terbang tanah atau rumput.
Untuk lepas landas, Sikumbang yang memiliki panjang 8,19 meter dan tinggi 3,35 meter hanya butuh jarak 350 meter.
Sedangkan untuk mendarat malah lebih pendek lagi yakni hanya 150 meter.
7 Trik Manfaatkan Tubuh Besarmu Agar Terlihat Sempurna Saat Difoto, Siap-siap Hasilnya Bak Model!

Dipertemukan Perang, Begini Perjalanan Cinta Bung Tomo dan Sulistina, Terkuak Surat Cinta Romantis
Seiring berjalannya waktu, Sikumbang juga digunakan sebagai pesawat antigerilya (counter insurgency – COIN).
Nurtanio merancang Sikumbang agar bisa dipasangi dua senapan mesin di sayap dan satu cantelan di bawah masing-masing sayap untuk membawa satu bom napalm atau empat roket kaliber lima inci.
Namun baru senapan mesin kaliber 7,7 mm yang kala itu berhasil terpasang dan telah diuji sistemnya.