Dinas Tata Ruang Surabaya Tegaskan Warga Tak Perlu Khawatir Soal Polemik Masjid As Sakinah
Eri Cahyadi selaku Kepala DPRKP CKTR menegaskan, agar warga tidak khawatir terkait pembangunan masjid.
Penulis: Nurul Aini | Editor: Alga W
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pembongkaran Masjid As Sakinah di kompleks Balai Pemuda terhenti karena adanya protes dari ormas dan komunitas warga.
Penghentian pembongkaran tersebut juga membuat rencana pembangunan gedung baru terhenti.
Tidak ingin mengulur waktu lebih lama, Komisi C DPRD Surabaya mengadakan gelar pendapat terkait pembangunan, yang mengundang SKPD.
Dalam forum yang dihadiri empat pimpinan DPRD Surabaya tersebut, anggota dewan meminta diberi penjelasan agar berhenti berpolemik.
4 Pimpinan DPRD Hadiri Rapat Gelar Pendapat Komisi C DPRD Surabaya Soal Polemik Masjid As Sakinah
Simpan 1,2 Juta Buku, Intip Perpustakaan Tercanggih di China Mata Binhai yang Bakal Bikin Melongo
Eri Cahyadi selaku Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP CKTR) menegaskan, agar warga tidak khawatir terkait pembangunan masjid.
Masjid yang dibongkar untuk dibangun kembali itu akan terintegrasi dengan gedung baru DPRD Surabaya.
Namun fungsi masjid tetap terbuka untuk digunakan warga di luar lingkungan DPRD Surabaya.
Ayah Baru Meninggal, Cewek Ini Dibantu Driver Ojek Online Urus Kartu Keluarga, Pulang-pulang Nangis
"Dalam desain tetap ada masjid jadi satu dengan gedung baru, tapi masih dapat diakses warga luar, karena letaknya di lantai 1," kata Eri, Selasa (14/11/2017).
Desain dan luasan masjid baru dibuat lebih bagus dan luas.
"Luasnya kalau dulu itu 13x13 persegi, di gedung baru 17x29 keseluruhannya," kata Eri.
Begini Kerennya NCT Dream Saat Cover Dance Black Suit Milik Super Junior, Siapa Lebih Jago?
Dengan adanya kejelasan tersebut, Eri mengatakan alan segera melanjutkan pembangunan yang terhenti.
"Karena sudah jelas, besok atau lusa bisa kami lanjutkan lagi pengerjaannya," kata Eri.
Sementara mengantisipasi adanya reaksi ormas, pihaknya akan mensosialisasikan dengan menempel desain bangunan.
Hal ini agar warga mengetahui bahwa ada bangunan masjid dalam desain gedung baru.
Heboh Keputusan Rina Nose Lepas Hijab, Begini Kehidupan Saudara Kembarnya yang Tak Terekspos