Ini Fakta Remaja Bernama Polisi, Kuli Bangunan Asal Pasuruan yang Viral di Medsos

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Adeng Septi Irawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Remaja bernama Polisi (22) sempat menggegerkan di wilayah pasuruan. pasalnya, remaja tersebut tiba-tiba didatangi oleh Kapolres Pasuruan AKBP Sulistiyono dan jajarannya.

Kedatangan AKBP Sulistiyono tersebut bukan tanpa tujuan.

Mereka hendak bertemu dengan keluarga Polisi yang beberapa waktu lalu viral di media sosial, lantaran aksinya.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut sederet fakta remaja bernama Polisi asal Pasuruan ini.

1. Berprofesi sebagai kuli bangunan

Dilansir dari Tribunnews.com, Senin (20/11/2017), Polisi sehari-hari bekerja sebagai kuli di salah satu wilayah di Pasuruan.

Dirinya bekerja untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarganya

2. Terjaring Operasi Zebra Semeru

Dilansir dari Tribunnews, Senin (20/11/2017), Polisi yang saat itu hendak beraktivitas sehari-hari terkena tilang polisi dalam rangkaian giat Operasi Zebra Semeru 2017.

Ya, pada 6 November 2017 silam, Polisi memang terjaring Operasi Zebra Semeru yang digelar oleh Satlantas Polres Pasuruan.

Saat itu dia kena tilang lantaran tak bisa menunjukkan Surat Izin Mengemudi (SIM). Alhasil, Polisi pun ditilang oleh polisi.

Nah, tanpa disadarinya, ternyata surat tilang beserta Kartu Tanda Penduduk (KTP) miliknya ini difoto oleh seorang polisi yang ikut dalam operasi.

Tak lama, foto itu menjadi viral di media sosial.

3. Alasan diberi nama polisi

Dilansir dari Surya.co.id, Senin (20/11/2017), Ibu Polisi bernama Illyin menceritakan asal muasal pemberian nama polisi tersebut.

Ceritanya, kata Illyin, saat Polisi dikandung empat bulan, mendiang suaminya yang bernama Yasin sempat bercanda dengan beberapa temannya. Candaan itu dilakukan almarhum di pelataran rumahnya.

“Saat itu, suami saya bercanda ke teman-temannya. Kalau anak saya laki-laki, saya pasti akan kasih nama polisi, biar kalian semua ditembak sama anak saya,” kata Illyyin menirukan kalimat yang diucapkan suaminya kala itu.

Selanjutnya, selang beberapa bulan, ia mengaku sudah waktunya untuk melahirkan. Saat terlahir di dunia, ternyata anaknya laki-laki.

4. Sempat Gonta Ganti Nama Selama Empat kali

Ibu Polisi bernama Illyyin menceritakan anaknya bolak-baik ganti nama selama empat kali. Karena sering sakit. Sehingga membuat kedua orang tuanya bingung.

“Kami sempat ganti nama sebanyak empat kali. Pertama Muhammad Muchlas, kedua Muhammad Musofak, Iksan, dan Muchlisin. Tetapa saja, dia tetap sakit-sakitan,” ungkapnya seperti dikutip dari Surya.co.id, Senin (20/11/2017).

5. Dapat SIM gratis dari Polres Pasuruan

Remaja yang viral akibat namanya yang unik ini girang bukan kepalang saat mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) gratis dari Satlantas Polres Pasuruan Kabupaten, Kamis (16/11/2017) siang.

Satlantas Polres Pasuruan Kabupaten memberikan SIM ini sebagai bentuk hadiah kepada Polisi.

6. Polisi diangkat pegawai di Polres Pasuruan

Polisi diangkat sebagai pegawai harian lepas seperti ditegaskan oleh Kasatlantas Polres pasurua, AKP Erika Purwana Putra

Kasatlantas Polres Pasuruan AKP, Erika Purwana Putra mengucapkan selamat datang untuk Polisi.

Ia mengatakan, ini merupakan salah satu tugas Polri, melindungi dan mengayomi masyarakat.

"Ini bentuk tanggung jawab kami. Kami dengan senang hati membantu Mas Polisi ini. Tenang, kami akan bantu Mas Polisi untuk bisa cepat beradaptasi," kata dia dikutip dar Surya.co.id, Senin (20/11/2017).