Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Terpopuler

Dari Kata Toyota Astra Soal Kecelakaan Setya Novanto hingga Pekerjaan Besar Menanti Panglima Baru

Berikut lima berita terpopuler nasional di Tribunnews.com, pada Senin (20/11/2017):

Penulis: Edwin Fajerial | Editor: Edwin Fajerial
TRIBUNNEWS.COM/KOLASE TRIBUNJATIM.COM
Foto lima berita terpopuler nasional 

“Sebetulnya kami siap jika polisi meminta bantuan keahlian Toyota. Kebetulan sudah ada permintaan hari Jumat, kami sudah kirim tim memeriksa kendaraan itu. Jadi kami memeriksa hasilnya akan disampaikan ke polisi,” jelasnya.

Seperti diketahui, Ketua DPR, Setya Novanto (Setnov) mengalami kecelakaan saat hendak menuju kantor Stasiun Metro TV di komplek Pilar Mas Raya Kav D, Jakarta Barat.

Namun, mobil yang dikemudikan Hilman Matauchi SAB, seorang wartawan, lalu ajudan Setnov, Reza, serta Setnov mengalami kecelakaan di Jalan Permata Berlian RT 02 RW 02 Kelurahan Grogol Utara, Kebayoranlama, Jakarta Selatan, Kamis (16/11/2017) pukul 18.30.

Setnov mengalami luka dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau.Pihak kepolisian menetapkan Hilman Mattauch, pengemudi Toyota Fortuner B 1732 ZLO yang ditumpangi Ketua DPR, Setya Novanto (Setnov) sebagai tersangka.

2. Pilotnya Rasis, Garuda Indonesia Berikan Sanksi

 Manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk telah melihat rekaman video berdurasi 2 menit 18 detik yang memperlihatkan percakapan seorang pilotnya dengan petugas Bea Cukai Bandara International Silangit, Sumatera Utara.

Video yang terlihat berada di dalam kabin pesawat itu diunggah akun @sugi_0706 bertuliskan, "how about this @IndonesiaGaruda racism on your airplane? I belive this is one of your Pilot!" 

Dalam video tersebut terjadi percakapan antara pilot dan petugas Bea Cukai. Dalam rekaman video itu, pilot Garuda Indonesia tersebut memerintahkan pihak Bea Cukai bandara tidak terlalu lama berada di dalam kabin pesawat.

Namun, karena sedang menjalankan tugas terkait pemeriksaan, pihak otoritas pun tidak lantas pergi, justru terjadi perdebatan di dalamnya.

Ketika dikonfirmasi ke pihak Garuda Indonesia, Hengki Heriandono, Pelaksana Harian Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia, mengatakan telah menerima dan melihat video tersebut.

"Garuda Indonesia sangat menyesalkan perilaku dan pernyataan pilot tersebut. Meskipun pilot memberikan izin petugas Bea Cukai melakukan pemeriksaan di dalam pesawat, pernyataan dan sikap pilot sangat disayangkan," kata Hengki kepada Kompas.com, Minggu (19/11/2017) malam.

Menurut Hengki, Garuda Indonesia sebagai maskapai nasional Indonesia menghormati semua stakeholders dan institusi yang menjadi mitra kerja, baik secara langsung maupun tidak langsung, serta menghormati prosedur kerja setiap petugas yang menjalankan tugasnya.

Garuda Indonesia telah berkoordinasi dengan Bea Cukai serta menjelaskan kesalapahaman yang terjadi dan tidak menoleransi sikap dan pernyataan pilot tersebut sehinga permasalahan sudah dapat dipahami bersama.

"Direksi Garuda Indonesia juga sudah menyampaikan secara langsung permohonan maaf kepada direksi maskapai yang disebut dan permasalahan sudah diselesaikan dengan baik," ucap Hengki.

Garuda Indonesia juga sudah melakukan investigasi internal terhadap pilot yang bersangkutan dan pilot tersebut sudah diberikan sanksi tegas sesuai tingkat pelanggaran yang dilakukan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved