Tewas Disetrika dan Dibully Teman-teman Asrama, Mimpi Pemuda Ini Jadi Perwira Angkatan Laut Kandas
Zulfarhan disiksa menggunakan setrika uap yang lalu ditekan-tekan dan digosokkan di sepanjang bagian tubuh serta badannya.
Zulfarhan meninggal hanya beberapa saat setelah tiba di rumah sakit, meski para dokter sempat melakukan dua kali upaya pertolongan untuk menyembuhkan kembali tubuhnya yang telah hancur.
Dulu Kariernya Berjaya, 5 Artis Ini Masa Tuanya Justru Dirundung Kemiskinan Sampai Utang di Warung
Bagi orangtua, perasaan awal saat melihatnya begitu menegangkan dan luar biasa menyakitkan.
Seperti yang Hawa jelaskan, "Ketika mereka pertama kali membawa kami masuk untuk mengidentifikasinya, kami hanya ditunjukkan mukanya."
Hawa mengatakan hal ini dengan tangan di dadanya, menerangkan bagian tubuh Zulfarhan yang sudah dibuka semuanya.
"Kami meminta untuk melihat seluruh tubuh anak laki-laki kami," ucapnya.
Saat itu, suara Hawa menjadi lebih pelan seakan rasa sakit saat berduka kembali masuk ke dalam dirinya.
Intip Foto-foto Jihan Audy, Pedangdut Cantik Asal Mojokerto yang Bakal Jadi Penerus Via Vallen
Menurut laporan otopsi, 80 persen tubuh Zulfarhan terkena luka bakar.
Zulkarnain kembali menceritakan, "Saya tidak memiliki kata-kata yang tepat untuk menggambarkan bagaimana rasanya melihat anak laki-laki kami di sana. Air mata saya seperti sudah habis. Ini sangat menghancurkan hati ibunya. Ibunya telah melahirkannya dengan baik seorang bayi laki-laki yang sehat."
Sang ayah melanjutkan kalimatnya dengan terbata-bata, "Saya tidak bisa berhenti bertanya pada diri sendiri. Mengapa kami harus menguburnya seperti ini? Apa yang terjadi?"
Raisa Pakai Hot Pants Saat Masak Direkam Sang Suami Hamish Daud, Netizen: Mbak Yaya Sekarang Semok
Tubuh Zulfarhan dikuburkan oleh keluarganya di Johor pada 2 Juni 2017 pukul 15.00.
Pengadilan menyebutkan bahwa terdapat 19 pemuda yang terlibat dalam kematian Zulfarhan.
Lima pemuda didakwa melakukan pembunuhan dan satu pemuda didakwa ikut bersekongkol.