Gunung Agung Meletus
Aktivitas Terus Meningkat, Berikut 5 Fakta Terbaru Seputar Erupsi Gunung Agung Bali
Gunung Agung, Bali terus mengalami peningkatan aktivitas vulkanik. Abu vulkanik terus menyembur keluar dari bibir...
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM - Gunung Agung, Bali terus mengalami peningkatan aktivitas vulkanik.
Abu vulkanik terus menyembur keluar dari bibir kawah bahkan mencapai 3.000 meter di atas kawah.
Dilansir dari TribunBali, hingga Senin (27/11/2017) Gunung Agung sudah masuk fase erupsi magmatik.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengamati lava sudah mulai menyembur dari dalam kawah Gunung Agung pada malam hari, Senin (27/11/2017).
(Tahun 2018, PMK Surabaya Lakukan Pengadaan Motor Pemadam Kebakaran)
Status gunung Agung pun berubah jadi level tertinggi yakni level IV (awas).
Dilansir dari beberapa sumber artikel TribunBali, berikut beberapa fakta tentang kondisi Gunung Bali!
1. Erupsi meningkat menjadi erupsi magmatik
Gunung Agung sudah berstatus awas pada tanggal 27 November 2017 pukul 06.00 WITA.
Sebelumnya, Gunung Agung mengalami erupsi freatik.
Tanggal 25 November, tingkat erupsi Gunung Agung menjadi erupsi magmatik.
Dilansir dari TribunBali, Senin (27/11/2017) malam terjadi erupsi efusif yang terus menerus berlangsung dan diserta suara dentuman.
Erupsi efusif ini dicirikan oleh pengeluaran lava menuju ke permukaan bumi yang terkadang disertai dengan terjadinya letusan eksplosif yang kecil.