Aksi Sulap Demian Aditya Berujung Tragis, 7 Pesulap Ini Juga Alami Kejadian Serupa Lho

4. Jeff Hooper

Pesulap muda Jeff Hooper harus meregang nyawa saat menunjukkan aksi sulapnya.

Sebelum pertunjukan, Jeff memutuskan untuk latihan terlebih dahulu.

Ia menggunakan trik membelenggu dirinya di sebuah kotak berisi air dan ia berhasil keluar.

Ia menceburkan dirinya di danau Winona, Indianan sejauh 19 meter dan berhasil meloloskan diri.

Jeff Hooper pun lalu berenang sambil berteriak memanggil asistennya untuk menjemput.

Sayangnya, kala itu ada angin kencang yang membuat sang asisten tak mendengar suara Jeff.

Alhasil, ia pun tewas tenggelam setelah tak dapat mencapai tepian danau.

5. Joseph Burrus

Joseph Burrus melakukan trik sulap yang dibilang tersulit.

Ia melakukan trik mengubur hidup-hidup di dalam tanah.

Pada 1922, Joseph Burrus berniat mempertunjukkan aksi meloloskan diri saat dikubur hidup-hidup.

Ia dikubur dalam peti plastik dan diletakkan di bawah tanah tepat pada malam Halloween.

Naasnya, ia tewas sebelum bisa meloloskan diri karena semennya menghancurkan peti mati dan menguburnya hidup-hidup.

6. Charles Rowen

Charles Rowen merupakan pesulap Afrika Selatan yang dikenal dengan sebutan ‘Karr the Magician’.

Ia memiliki trik sulap andalan yakni meloloskan diri dari ikatan jaket dan melompak ke tumpukan kaca yang pecah.

Namun, Charles pernah alami kegagalan trik dalam pertunjukkannya.

Ia melakukan atraksi pada tahun 1930 di di Springfontein, Orange Free State, Afrika Selatan.

Saat itu, ia mengikat diri dalam jaket dan mobil melaju ke arahnya dari jarak 180 meter dengan kecepatan 72 kilometer per jam.

Ia diberikan waktu untuk melepaskan ikatan jaket sebelum mobil menghantam dirinya.

Sayangnya, ia gagal meloloskan diri hingga akhirnya ia tertabrak mobil dan mengakibatkan kakinya hancur.

Sebelum ia meninggal, Karr membebaskan sopir tersebut dari segala tuduhan dan menjamin kesalahan ini murni dari dirinya.

7. Benjamin Rucker

Benjamin Rucker atau yang dikenal dengan Black Herman ini meninggal saat menujukkan trik sulapnya.

Pesulap Amerika ini kerap menujukkan trik andalannya yakni dikubur hidup-hidup.

Ia dikubur hiduo-hidu selama tiga hari dan kemudian ia bangkit dari kuburnya.

Namun, saat melakukan pertunjukkan pada April 1934, ia meninggal lantaran serangan jantung .

Sayangnya, para penonton tidak ada seorang pun yang mempercayainya dan menganggap insiden itu adalah disengaja dan bagian dari adegan sulap.

Promotor acara Black Herman malah memanfaatkan rasa penasaran penonton dan memberlakukan tiket masuk bagi penonton yang ingin melihat tempat peristirahatan terakhir Black Herman yang sesungguhnya.