Ngaku Ditampar dan Dibeginiin, Penumpang Laporkan Pramugari Lion Air ke Polisi Bandara
Seorang penumpang Lion Air mengaku telah ditampar pramugari Lion Air dan akhirnya berbuntut panjang, hingga ...
"Saya tanya kursi ini ada orangnya enggak. Memang saat itu nada saya agak keras. Dia bilang, sudah duduk dulu. Dia jawab begitu juteknya, lalu dia meninggalkan kami yang belum dapat kepastian soal tempat duduk. Pas dia mau pergi, adik saya menahan sambil megang lengannya. Pokoknya tidak menyenangkanlah perbuatannya dia," ujarnya.
Dari Balik Jeruji Besi, Setya Novanto Tulis Dua Surat Sakti ini dan Lagi-lagi Terbukti Manjur
Karena mendapat perbuatan tak menyenangkan dari awak kabin, Ricko memutuskan untuk menghampiri pramugari itu.
Dia ingin mengetahui namanya.
Setelah mengetahui namanya, Ricko kembali ke kursi.
Saat kembali itu, dia bertemu dengan seorang pramugari senior.
"Dia bilang maaf atas ketidaknyamanannnya. Menurut pramugari kami, adik Bapak lakukan kontak fisik dengan mendorong pramugari," kata pramugari senior itu.
Ricko tak terima lantaran merasa adiknya tidak pernah mendorong pramugari itu.
Pacitan Dihajar Banjir dan Longsor, 80 Desa Langsung Gelap Gulita
Perdebatan terjadi, tetapi akhirnya Ricko memutuskan tak melanjutkannya.
Setelah pesawat mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Ricko bersama adiknya ingin menemui pilot pesawat.
Dia mau mengadukan tindakan pramugari itu ke pilot pesawat itu.
"Saat penjelasan ke pilot adik saya ribut sama terlapor. Saya pikir, ada ribut-ribut lagi saya rekam. Saya rekam biar ada pembuktian. Karena pas kejadian awal adik saya menahan lengan, biar saya ada bukti," kata Ricko.
Pramugari itu berang saat melihat percekcokan itu direkam.
Dia mencoba merebut ponsel Ricko. Ricko pun mempertahankan ponselnya.