Puting Beliung Terjang Jatim
Kota Sumenep Diterjang Puting Beliung, Banyak Rumah Warga Porak-Poranda
Hujan deras disertai angin puting beliung melanda kota Sumenep, Madura dan menerjang rumah warga. Akibatnya mengerikan.
Penulis: Moh Rivai | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP - Hujan deras disertai angin puting beliung melanda kawasan kota Sumenep, Madura, Jumat (1/12/2017).
Sedikitnya 15 rumah warga di Kelurahan Bangselok dan Desa Pandian, Kecamatan Kota Sumenep, porak poranda.
Untungnya angin puting beliung yang datang dua gelombang, yakni pada pukul 09.30 WIB dan sekitar pukul 13.00 WIB, tidak sampai menyebabkan korban jiwa.
Hanya atap-atap rumah warga yang berterbangan disapu puting beliung.
Selain itu, satu pohon besar di Dusun Pandian Tengah, RT 02 RW 03, Desa Pandian Kecamatan Kota Sumenep juga tumbang menimpa rumah milik warga setempat.
Berkat Lantunan Adzan, Amin dan Orang Tuanya Selamat meski Tubu Diterjang Puting Beliung
Gunung Agung Mau Meletus, Inilah 5 Fenomena Alam Aneh yang Terjadi, Nomor 4 Unik
Hingga sore ini, petugas dari Polsek Kota dan Kelurahan Bangselok serta sejumlah aparat Desa Pandian masih mendata kerusakan rumah-rumah warga yang terdampak terjangan puting beliung.
Data yang dihimpun Surya menyebutkan, hujan deras yang disertai angin kencang pertama terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.
Angin kencang begitu datang tiba-tiba dan berputar diatas rumah warga di jalan Barito, tepat di pertigaan masuk jalan Barito, Desa Pandian.
Beberapa warga banyak berhamburan ke tengah lapangan kosong menghindar dari material rumah warga yang berhamburan disapu angin puting beliung.
“Anginnya sangat kencang Mas, seperti deru bunyi pesawat terbang, berputar-putar dan lalu menyambar atap rumah saya,” ujar Rano, seorang warga Desa Pandian yang rumahnya rusak parah.
Menangkan Khofifah-Emil, Tiga Tim Utama Inilah yang Bertempur di Garda Terdepan
Hal sama dikatakan Kadarisman. Menurutnya, angin puting beliung ini merupakan yang pertama kali terjadi di kota Sumenep.
Sejumlah warga banyak tidak mengira awan hitam dan gumpalan angin yang berwarna ke abu-abuan akan jatuh ke daerahnya.
“Karena angin tiba-tiba turun dan menyapu atap rumah, warga lalu menyelamatkan diri berlindung di tempat aman. Bahkan ada yang berlindung di kamar mandinya, ada yang tiarap di halaman rumah mereka,” jelas Kadarisman.
Lurah Bangselok Fajar, menyebutkan data sementara kerusakan akibat sapuan angin kencang yang melanda daerahnya, tercatat ada 8 rumah di Kelurahan Bangselok dan 6 rumah di Desa Pandian.
“Semua kerusakan sudah dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep dan rencananya sore nanti bantuan akan diberikan ke masyarakat terdampak bencana,” tegas Fajar.
Ngenes, Empat Marquee Player ini Sampai Sekarang Belum Dapat Klub Bermain
Cewek ini Kumpul Kebo di Kamar Kos Hingga Lahirkan Anak, Saat Dirazia, Astaga Cowoknya Ternyata
(Surya/Mohammad Rifai)