Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kuliner Asyik

7 Kuliner Khas Arab Saudi Ini Bisa Jadi Pilihan Menu Sarapan Kamu, Mulai Olahan Roti hingga Daging

Keunikan kuliner pada setiap provinsi di Arab Saudi disebabkan oleh beberapa hal.

Editor: Dwi Prastika
destinationksa.com
Makanan khas Arab Saudi, Khamir 

2. Haneeth (Provinsi Aseer)

Makanan khas Arab Saudi, Haneeth
Makanan khas Arab Saudi, Haneeth (destinationksa.com)

Haneeth merupakan olahan daging yang menjadi hidangan favorit di Aseer.

Haneeth dibuat dengan cara memotong daging kambing menjadi potongan berukuran sedang dan menempatkannya di muhannath.

Muhannath adalah oven tradisional yang terbuat dari batu.

(Lucunya Reaksi Si Sexy Cute Takada Kenta JBJ Kalau Dengar Lagu Despacito, Bisa Gitu Ya?)

Cabang pohon kemudian ditempatkan di dalam sehingga batu yang terbakar terpisah dari dagingnya.

Kemudian pasir digunakan untuk menutupi muhannath sehingga uap tidak keluar.

Setelah beberapa jam dimasak, daging diambil dari oven dan ditaburi garam sebelum disajikan.

3. Bakila (Wilayah Perbatasan Utara)

Ppophytum
Ppophytum (destinationksa.com)

Satu jenis tanaman yang disebut opophytum dikenal dalam bahasa Arab dengan nama ghasoul banyak digunakan dalam masakan Samh di wilayah Perbatasan Utara.

Opophytum adalah tanaman gurun yang mungkin hanya digunakan dalam masakan orang-orang yang mendiami bagian utara Saudi.

Haneeth
Bakila (destinationksa)

Untuk membuat Bakila, yang merupakan sejenis roti, benih tanaman opophytum direndam, digiling, kemudian dicampur dengan kurma.

4. Wishaiq (Provinsi Jouf)

Wishaiq
Wishaiq (destinationksa)

Orang-orang yang tinggal di wilayah Jouf memiliki keragaman makanan yang mereka makan yang terinspirasi dari daerah Levant.

Hidangan ini disebut Wishaiq yang juga populer di kalangan negara lain di Timur Tengah.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved