Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mau Makan Daging tapi Takut Gemuk? Ini Lho Rahasia Nikmati Steak Lezat Tanpa Tambah Berat Badan

Buat yang sedang diet, seperti diet ketofastosis, memang tak sembarang menu bisa disantap.

Penulis: Sudarma Adi | Editor: Dwi Prastika
Surya/Habibur Rohman
Keto Steak di Heracate Tea Room and Boutique, Surabaya. 

TRIBUNJATIM.COM - Buat yang sedang diet, seperti diet ketofastosis, memang tak sembarang menu bisa disantap.

Ini yang diakomodasi Heracate Tea Room and Boutique, Surabaya.

Ada menu yang berbeda, yaitu Keto Steak. 

Steak yang disediakan untuk orang yang sedang diet ini diolah istimewa.

Pemilik Heracate Tea Room and Boutique, Sally Hartono, membuat steak untuk penikmat diet ketogenik.

(Kisah Pilu Kakek Rawat Cucunya yang Hanya Terlihat Kulit dan Tulang, Kondisinya Bikin Hati Teriris)

Yang membedakan adalah semua bahan steak diolah tanpa menggunakan gula dan krim atau susu.

Ini disesuaikan dengan pelaku diet ketogenik dan ketofastosis yang memang tak mengonsumsi gula.

“Steak ini juga tanpa kentang goreng karena kandungan karbohidratnya cukup tinggi,” ujarnya.

Karena mengakomodasi pelaku diet, maka semua bahan steak ini harus rendah kalori, namun tinggi serat dan lemak.

Bahan-bahan itu di antaranya daging wagyu dari sapi asal Jepang, tomat, brokoli, jamur, dan peterseli.

Sedangkan bumbu yang digunakan adalah bawang putih, bawang bombai, margarin, tepung maizena, lada hitam, dan kaldu.

“Untuk memasaknya menggunakan minyak canola,” katanya.

(Gak Cuma Pho, 8 Kuliner Ini Juga Wajib Kamu Coba saat Berada di Vietnam)

Cara membuat Keto Steak ini lebih simpel dibandingkan dengan steak biasa.

Daging wagyu seberat 180 gram dicampur dengan minyak zaitun, kemudian digoreng dengan minyak canola hingga kecokelatan.

Sambil menunggu daging matang, siapkan saus.

Saus dibuat dari potongan jamur yang digoreng bersama bawang putih hingga cokelat kehitaman.

Buat Saus Keto Steak di Heracate Tea Room and Boutique, Surabaya.
Buat Saus Keto Steak di Heracate Tea Room and Boutique, Surabaya. (Surya/Habibur Rohman)

Masukkan kaldu dan tepung maizena agar terlihat lebih kental.

Dinginkan dan blender.

Jamur dan bawang menyumbang rasa gurih yang khas pada saus.

Saus lalu dioleskan pada daging wagyu yang telah matang.

(Cari 3 Pemain Asing, Angel Alfredo Vera Lirik yang Berpengalaman di Liga 1)

Sebagai pelengkap, daging disajikan dengan brokoli dan bawang putih digoreng.

Tambahkan lada hitam dan garam ke dalamnya.

Setelah setengah matang, tambahkan kaldu dan tomat ke dalamnya.

“Sayur ini juga dipilih yang punya kalori rendah,” jelasnya.

Keto Steak di Heracate Tea Room and Boutique, Surabaya.
Keto Steak di Heracate Tea Room and Boutique, Surabaya. (Surya/Habibur Rohman)

Mencari menu untuk diet keto tidak selalu mudah karena bahannya harus benar, terutama pada pelaku diet, steak ini bebas gula dan susu.

“Makanya, itu berusaha diredam dengan Keto Steak,” kata Sally Hartono.

(Ingin Sapa Penggemar, Kang Daniel WANNA ONE Tetap Hadiri Acara Bertemu Fans Meski Tengah Sakit)

Dengan Keto Steak ini, maka penikmat menu ini hanya akan disuguhi bahan yang punya lemak tinggi dan rendah kalori.

Dengan kandungan ini, maka kondisi tubuh tak akan gemuk, karena metabolisme hanya bisa sesuai dengan prinsip diet.

Ratih Budiono, warga Kutisari menilai, menu Keto Steak ini adalah pilihan baru penggemar steak.

“Steak untuk pelaku diet jarang ada di Surabaya. Steak ini juga bisa dinikmati siapa pun, tak hanya pelaku diet,” paparnya.

Karena memakai bumbu minimalis, kesegaran daging, ketepatan proses memasak, dan takaran bumbu harus tepat.

Daging didominasi rasa gurih. Ditambah dengan saus jamur dan bawang putih membuat daging terasa mantap.

(Tak Melulu Ribut Soal Konfliknya, Incip Dulu 7 Kuliner Khas Israel yang Bakal Bikin Air Liurmu Netes)

Sebagai pelengkap, ada juga sayuran yang dipadukan dengan steak.

Brokoli dengan taburan merica hitam dan sedikit garam tetap segar.

Lalu disosol dengan saus jamur, lebih sedap.

“Dagingnya lembut. Saus jamurnya gurih. Tampilannya lebih sederhana, tetapi rasanya mengena. Yang lebih penting lagi, ini makanan sehat yang nikmat,” kata Ratih. (sudharma adi)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved