Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Teroris Surabaya

Ada Kabar Jalan Tuwowo Rejo, Surabaya, Didatangi Densus 88 Anti Teror, Warga Membantah

Ada beberapa kawasan yang menjadi tangkapan terduga teroris oleh Densus 88 Anti Teror selain Jalan Ampel Kembang, Surabaya.

Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Edwin Fajerial
TRIBUNJATIM.COM/NDARU WIJAYANTO
Gapura masuk Jalan Tuwowong? Rejo, Surabaya tampak lengang, pada Sabtu (9/12/2017), padahal sebelumnya di kampung itu ada informasi penangkapan terduga teroris. 

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Ndaru Wijayanto

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ada beberapa kawasan yang menjadi tangkapan terduga teroris oleh Densus 88 Antiteror selain Jalan Ampel Kembang, Surabaya.

Densus 88 Antiteror juga menangkap terduga teroris di Sidoarjo dan Malang.

Untuk penangkapan di Sidoarjo menurut kabar Densus 88 Anti Teror telah menangkap seorang terduga bernama Ipung, Sapaan Paripung Dhani, pagi tadi.

Terduga yang memiliki inisial F ditangkap saat berada di rumah kontrakan yang beralamat di Jalan Rinjani Perum, Tanggulangin, Sidoarjo, pada Sabtu (9/12/2017).

Terduga Ipung, kabarnya memiliki rumah di kediaman asli yang beralamat di Jalan Tuwowo​ Rejo RT 12 RW 4, Kenjeran.

Namun saat Tribunjatim turun ke lokasi tidak tampak adanya pemeriksaan dari petugas kepolisian. Kawasan yang berada tidak jauh dari Suramadu ini juga terlihat lengang.

Menurut keterangan seorang warga di lokasi, tidak ada warganya yang terlibat teroris dan mendapat kunjungan dari pihak Kepolisian.

"Saya tidak kenal yang namanya Ipung, saya orang lama disini jadi pasti kenal kalau memang ada, jelas Suwandi, petugas keamanan di Tuwowo Rejo. 

Suwandi mengaku tidak ada aktifitas yang berbeda di Tuwowong Rejo. Baik pemeriksaan polisi ataupun sejenisnya.

"Seharian ini, tidak ada yang aneh. Semua seperi biasanya," imbuh Suwandi yang duduk bersama istrinya di depan rumah Jalan Tuwowo Rejo RT 4.

Tidak serupa dengan yang terjadi di Ampel Kembang. Terdapat puluhan polisi berjaga di lokasi rumah dari terduga berinisial MM.

MM di duga pernah bergabung bersama organisasi ilegal ISIS pada tiga tahun silam yang saat ini telah di amankan petugas.

"Biografinya, dia (MM) pernah berangkat ke Suriah untuk bergabung bersama ISIS pada tahun 2013 dan pulang tahun 2014," ungkap AKBP Ronny Suseno di Jalan Ampel Kembang No 25, Surabaya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved