Seperti Kisah FTV, Remaja Ini Pilih Jadi Gelandangan dan Pengamen daripada Bermewah-mewah di Rumah
Kebutuhan sandang dan pangan sang gadis juga tidak ada masalah. Demikian juga dengan sekolahnya.
TRIBUNJATIM.COM - Kehidupan gadis remaja ini sebenarnya serba berkecukupan.
Kedua orangtuanya menyandang status pegawai negeri sipil (PNS).
Kebutuhan sandang dan pangan sang gadis juga tidak ada masalah.
Demikian juga dengan sekolahnya.
Tapi tiba-tiba saja ia memutuskan jalan lain yang tidak biasa.
(Kayak Gini Nih Kalau Member WANNA ONE dan JBJ Pakai Headband Batik, Uh Makin Kece Parah)
Hanya alasan sepele, wanita ini rela tinggalkan rumah dan orangtuanya lalu menjadi gelandangan di jalanan.
Belum lagi aksinya berjalan mulus, sang gadis malah terjaring operasi.
Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polresta Bandar Lampung mengamankan 12 orang dalam gelar operasi premanisme.
Operasi ini untuk menciptakan situasi kondusif menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Mereka yang diamankan terdiri dari 10 laki-laki dan dua perempuan.
Ironisnya, salah satu perempuan berinisial AJ (14) yang terjaring polisi, merupakan anak pegawai negeri sipil (PNS) di Lampung.

"Saya kabur, pergi dari rumah karena kesal dengan orangtua di rumah," kata AJ di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (12/12/2017).
Remaja yang putus sekolah sejak duduk di kelas 2 SMP ini mengaku kurang mendapat perhatian dari orangtuanya.
(Kamu Wajib Tahu, 7 Buah Ini Ternyata Tak Baik Dimakan Saat Sarapan Lho, Waspadai Akibatnya)
Itu karena padatnya kesibukan kedua orangtuanya.
"Ibu saya PNS dan bekerja di RSUDAM, sedangkan ayah saya PNS di kantor Transmigrasi Provinsi Lampung," tuturnya.
Selama kabur dari rumah, AJ mengamen di jalanan guna memenuhi kebutuhan dan menyambung hidupnya.

"Karena sudah kabur dari rumah, sehingga saya terpaksa tidak bersekolah lagi. Sementara saya ikut temen-temen ngamen di jalanan, cari uang makan," katanya seraya mengaku enggan balik ke rumah.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Harto Agung Cahyono mengatakan, sejak Selasa (12/12/2017), pihaknya sudah mulai menggelar Operasi Premanisme dengan menyasar pelaku-pelaku kriminal di tempat keramaian dan penyakit masyarakat.
(Bukannya Menyenangkan, 5 Perjalanan Wisata Sekolah Ini Malah Berakhir Buruk, Nomor 2 Bikin Ngeri)
"Sesuai dengan Instruksi Pak Kapolda dan Kapolresta, tujuan operasi ini bertujuan untuk menciptakan situasi kondusif menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru," kata Harto.
Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di Tribun Lampung dengan judul Bapak dan Ibunya PNS, Gadis Ini Pilih Jadi Gelandangan di Jalan. Alasannya Sepele